PONTIANAK – Wartajurnalis.com. Sebanyak 108 lansia Kota Pontianak usia 60 tahun ke atas disuntik vaksin cinovac untuk mencegah covid 19, kegiatan ini merupakan kerjasama Yayasan Bhakti Suci dengan Rumah Sakit Kharitas Bhakti, Kegiatan dilaksanakan di kantor Yayasan Bhakti di jalan Gajah Mada Pontianak kamis, (4/3/2021).
Susanto Muliawan Lim Ketua Yayasan Bhakti Suci kepada media ini menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kerja sosial kemasyarakatan Yayasan Bhakti Suci dalam merespon program pemerintah terkait Vaksinasi Covid 19.
“Sebanyak 108 lansia hari ini mendapat suntikan vaksin, sebenarnya yang mendaftar ada seribu lebih,” Jelas Susanto Mulyawan Lim alias Ahong.
Hari ini merupakan suntik Vansin yang pertama, 28 hari kemudian akan dilakukan penyuntikan tahap kedua.
Ditempat yang sama Direktur RS Kharitas Bhakti Drg. Krisna Khardianto menjelaskan bahwa sebelum dilakukan vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan skrining, untuk memastikan boleh atau tidaknya seseorang menerima vaksin. Kalau tensi tinggi di atas 200 maka yang bersangkutan tidak boleh diberi vaksin.
Demikian juga halnya dengan penyakit lainnya, misalnya diabetes. Kalau diabetesnya tidak terkontrol maka yang bersangkutan juga tidak boleh divaksin.
“Selama penyakitnya terkontrol boleh divaksin.” Jelasnya.
Edy Rusdi Kamtono Walikota Pontianak yang juga hadir melihat kegiatan tersebut, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa lansia memang ada jatah vaksin dari kementerian.
“Lansia juga ada jatah vaksin, yang memang diprioritas oleh Kementerian. Selain itu kita juga sudah memberi vaksin kepada ASN, TNI/POLRI dan juga guru-guru.” Jelas Edy.
Edy berharap masyarakat tidak takut divaksin. “Jangan Takut divaksin, buktinya saya sudah divaksin alhamdulilah sehat-sehat saja, lebih merasa percaya diri.” Ungkap Edy. (kun)