Wakil Bupati Kapuas Hulu Sukardi, S.M., Menghadiri Acara Deklarasi Kecamatan Stop Buang Air Besar Di Sembarang Tempat Atau ODF ( Open Defecation Free ) Seluruh Desa dan Kecamatan Puring Kecana, pada kamis, 24 juli 2025.
Kegiatan yang dipusatkan di desa Nanga Kantuk Kecamatan Puring Kecana tersebut dihadiri Camat Puring Kencana beserta Forkopimcam, 6 ( Enam ) Kepala Desa Kecamatan Puring Kencana.
Hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kapuas Hulu Nanang Padli, S.K.M., S.E., M.Si, Kepala Bidang Masyarakat Ade Hermanto, S.K.M., M.A.P., Ketua Tim Kerja Kesling A.M Hudayana, S.K.M., Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Selvi Dahlia , S.Tr., Keb, Ketua Tim Pelaksanaan Kesehatan Primer Fredi Nopriandi, S.Kep., Ns dan Staf Dinkes PP dan Kb.
Dalam Sambutannya Wakil Bupati Sukardi menyampaikan kepada seluruh masyarakat agar jamban yang ada ditepian sungai dan kali tidak digunakan lagi untuk buang air besar di sungai atau kali. Kepada seluruh kepala desa untuk dapat membuat peraturan terkait jamban di sungai atau kali dengan tulisan “ Tidak Boleh Buang Air Besar Di Sungai Dan Dilarang Membuang Sampai Di Sungai” Sehingga angka kasus penyakit karena pencemaran lingkungan tidak menjadi meningkat. Serta meningkatkan perubahan perilaku masyarakat menjadi bersih dan sehat.” Ujar Sukardi.
Sementara itu Wabup Sukardi menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mengucapkan selamat, dengan menyampikan rasa terima kasih dan rasa bangga kepada Camat, Kepala Desa dan seluruh masyarakat se Kecamatan Puring Kencana yang telah berkomitmen untuk melaksanakan hidup sehat, melalui Gerakan Stop Buang Air Besar Di Sembarang Tempat.
“Semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan berkelanjutan, agar seluruh masyarakat tetap sehat dengan lingkungan dan kebersihannya yang selallu terjaga. Saya yakin melalui gerakan Stop Buang Air Besar di Sembarang Tempat ini, kasus stunting, penyakit diare, penyakit kulit, thypus, hepatitis, kecacingan dan lain-lain di Kecamatan Puring akan berkurang ataupun menurun.” Ucap Wabup.
Masyarakat menaruh harapan besar bahwa melalui deklarasi ini, pemerintah daerah benar-benar menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, terutama dalam aspek sanitasi dan kebersihan lingkungan. Selama ini, masih ada sebagian warga yang belum memiliki akses ke fasilitas sanitasi layak, sehingga perilaku buang air besar sembarangan menjadi tantangan yang harus segera diatasi secara sistematis dan menyeluruh.
Dengan hadirnya Wakil Bupati secara langsung di tengah masyarakat, mereka berharap perhatian dan dukungan dari pemerintah tidak hanya berhenti pada simbolik deklarasi semata, tetapi juga diikuti dengan aksi nyata seperti pembangunan jamban sehat, penyediaan air bersih, serta edukasi kesehatan secara berkelanjutan.