WWW.WARTAJURNALIS.COMSINTANG- Sebanyak 1038 pengawas TPS Resmi dilantik pada hari ini, Senin 4 Nopember 2024, adapun kegiatan tersebut dilaksanakan serentak di 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
Pengawas TPS berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas pemilu, memastikan hak suara masyarakat terjamin dan membantu mencegah segala bentuk kecurangan yang terjadi ditengah masyarakat, ujar Anggota Bawaslu Sintang Aloysius Kusnadi ketika dikonfirmasi media www.wartajurnalis.com.
Dikatakannya, Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas dan kelancaran pemilu yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Tugas utama pengawas TPS adalah memastikan bahwa seluruh proses pemungutan suara berlangsung sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.
Dikatakannya, pengawas TPS bertanggung jawab untuk memantau pelaksanaan pemungutan suara. Ini mencakup memastikan bahwa pemilih terdaftar dengan benar, mengawasi proses penyampaian suara, dan memeriksa keabsahan identitas pemilih. Dengan demikian, pengawas dapat mencegah adanya tindakan curang, seperti pemilih ganda atau penggunaan identitas palsu,ujarnya.
Ditambahkan Aloysius, pengawas juga harus memastikan bahwa semua pihak, termasuk petugas TPS, pemilih, dan saksi, menjalankan tugasnya dengan baik. Mereka harus menciptakan suasana yang kondusif dan menghormati hak semua pemilih untuk memberikan suara. Jika ada pelanggaran, pengawas berwenang untuk melaporkan dan mengambil tindakan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Selanjutnya, pengawas TPS juga bertugas untuk mengawasi proses penghitungan suara setelah pemungutan selesai. Mereka harus memastikan bahwa hasil penghitungan akurat dan transparan, sehingga tidak ada keraguan mengenai keabsahan hasil pemilu.
Selain itu, pengawas perlu berkomunikasi secara aktif dengan masyarakat untuk memberikan informasi terkait proses pemilu. Edukasi kepada pemilih tentang hak dan kewajiban mereka juga menjadi bagian dari tanggung jawab pengawas,ujarnya.(Masius)