KOTA DEPOK — Anggota DPR Provinsi Jawa Barat (Jabar) Waras Wasisto blusukan di Kota Depok dengan bertemu tokoh masyarakat dari indonesia Timur dari 4 Kecamatan yakni Cimanggis, Tapos, Cilodong dan Sukmajaya, Sabtu (14/11/2020) malam.
Dalam pertemuan yang dihadiri ratusan tokoh masyarakat Indonesia Timur itu, Waras mengatakan, Kota Depok jadi miniatur Indonesia dengan beragam adat istiadat dan agama yang hidup berdampingan secara damai dengan berpegang teguh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Artinya, Kota Depok ini untuk semua suku dan golongan, bukan hanya milik kelompok tertentu. Untuk itu mari kita benahi Depok dalam bingkai NKRI, ucap Waras.
Dia menilai, bahwa pembangunan Kota Depok selama 15 tahun rezim PKS gagal total. Itu karenakan, dalam pembangunannya berorientasi hanya untuk kepentingan kelompok tertentu, sehingga bisa saya katakan gagal membangun untuk tidak dinikmati bersama, ketus Waras.
Waras mengingatkan, bahwa pada Pilkada Depok yang akan berlangsung 9 Desember 2020, harus dijadikan kesempatan untuk merebut kekuasaan dari PKS menuju perubahan Kota Depok yang lebih baik.
Artinya, sudah saatnya Kota Depok harus menjadi milik semua golongan. Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Depok, ramai-ramai datang ke TPS, pada 9 Desember 2020 pencoblos pasangan calon (paslon) Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah),” imbuh politisi PDIP itu.
SAID