KOTA DEPOK — Sekretaris Komisi B DPRD Kota Depok, Priyanti Susilawati menilai, bahwa di era kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris dinilai tidak berjalan lancar. Seperti, dengan program 1.000 kios untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), telah gagal. Bahkan, proyek 1.000 kios itu disinyalir telah mengakibatkan kerugian keuangan Pemkot Depok, lantaran ratusan kios yang telah didirikan tersebut mangkrak dan rusak.
“Padahal, kalau saya melihat program ini sangat bagus, tapi hanya menjalankan kewajiban saja. Realisasinya, pelaku usaha yang mau ditempatkan di kios tersebut tidak ada, ujar Priyanti, Sabtu (6/11/2020).
Dia menambahkan, bahwa dalam menjalankan program tersebut semestinya Pemkot Depok melakukan sosialisasi secara maksimal hingga ke tingkat kelurahan. Selain itu, juga memberikan solusi untuk para pelaku usaha.
Jadi, seharusnya seperti itu, jangan para pelaku usaha hanya diberikan pembekalan sosialisasi saja. Tapi, kasih juga dong solusinya (modal usaha dan lainnya), ketus Priyanti.
Menurutnya, bahwa jika hanya diberikan sosialisasi pembekalan, para pelaku usaha tidak akan mampu mengembangkan usaha yang ia geluti. Apalagi yang memiliki keterbatasan modal.
Simplenya seperti ini, mereka cuman diajarkan tetapi tidak dikasih tahu bagaimana cara berjualan dan mendapatkan modal untuk berjualan yang benar. Ini akan stag, lebih bagus kasih uangnya saja buat modal usahanya, tutur Priyanti.
Dia juga menjelaskan, bahwa terkait dengan sosialisasi dan pelatihan bagi para pelaku usaha yang dilakukan oleh dinas terkait, banyak masyarakat Depok yang tidak mengetahuinya. Karena, sosialisasi dan pelatihan yang diberikan pihak terkait hanya diperuntukan bagi kelompok-kelompok tertentu saja.
Jadi, masyarakat banyak yang tidak tahu kalau ada pelatihan maupun sosialisasi, yang tahu hanya kelompok-kelompok mereka saja (tertentu). Jadi pengumumannya tidak disiarin secara resmi seperti melalui spanduk-spanduk, jelas Priyanti.
Priyanti menegaskan, bahwa akibat tidak maksimalnya program 1.000 kios UMKM tersebut, banyak para pelaku usaha merugi. Bahkan, proyek 1.000 kios itu juga telah merugikan keuangan Pemkot Depok.
Jadi, bukan hanya pelaku usaha saja yang merugi, Depok pun ikut rugi. Artinya, itu detailnya belum saya hitung, tetapi hingga milliaran, tandas politisi Gerindra Kota Depok itu.
SAID