KOTA DEPOK — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat, mengungkapkan, bahwa pemerintah dan pers harus senantiasa bermitra dan terjaga dengan baik. Sebab, ini demi kemajuan pembangunan di Kota Depok.
“Artinya, pemerintah dalam hal ini Wali Kota Depok dan pers khususnya PWI sama-sama saling membutuhkan yakni Informasi, untuk itu keduanya harus harmonis. Jadi, saya berharap pengurus PWI Kota Depok priode 2021-2024 dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan Wali Kota Depok, Mohammad Idris,” ujar Hasbullah, Minggu (9/5/2021), saat diskusi dan bukber dengan pengurus serta anggota PWI Kota Depok di Sekretariat PWI Depok, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, bahwa pers termasuk anggota PWI Kota Depok membutuhkan informasi dan pemerintah sebagai penguasa yang punya informasi. Begitu pula pemerintah membutuhkan pers untuk menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan pembangunan kepada rakyat atau masyarakat. Begitu pula pers membutuhkan informasi dari pemerintah untuk conten berita-berita untuk medianya.
“Katena, PWI merupakan organisasi tertua yang diakui pemerintah adalah lembaga vertikal yang memiliki tingkatan kepengurusan mulai dari daerah tingkat dua, satu hingga tingkat pusat,” jelas Hasbullah.
Hasbullah menegaskan, bahwa pers merupakan pilar keempat dalam sistem demokrasi, pers mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan. Pers sebagai lembaga kontrol sosial dan agent development.
“Jadi, posisinya didalam proses pembangunan tidak sebagai obyek, tapi lebih sebagai pelaku dalam proses dan kontrol sosial terhadap pembangunan. Pers jangan dijadikan penonton, apalagi kemitraan pers dengan pemerintah hanya sebatas press release berita, tapi pers sebagai pilar keempat dalam sistem demokrasi harus diberikan peran penting dan strategis,” tandas Politisi PAN itu.
Pernyataan Hasbullah diamini Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah, bahwa peran pers sangat penting sebagai penyeimbang penyampaian informasi. “Jadi, semestinya pers dilibatkan dalam setiap kegiatan eksekutif, legislatif dan yudikatif. Bila ada sosialisasi program dan kunjungan kerja dalam rangka studi banding, pers diikutsertakan, sehingga hasilnya dapat ditulis untuk dapat diketahui masyarakat,” imbuh wartawan senior Republika itu. FALDI