KOTA DEPOK — Anggota DPRD Provinsi Jabar Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP), Waras Wasisto, SH melaksanakan acara Diskusi dan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan Menjadi Pemersatu Bangsa bersama Wartawan PWI Kota Depok yang berlangsung, Jumat (4/3/2022), di Kantor PWI Kota Depok, Jawa Barat.
Dalam diskusi tersebut, dipandu oleh wartawan Suara Karya, Syamsudin Walad, yang juga dihadiri Ketua PWI Kota Depok, Rusdy Nurdiansyah berserta seluruh pengurus dan anggota yang berjumlah 40 wartawan PWI Kota Depok.
Rusdy Nurdiansyah, selaku Ketua PWI Kota Depok mengungkapkan, bahwa dirinya sangat mengapresiasi acara diskusi sekaligus sosialisasi 4 pilar kebangsaan bersama wartawan PWI Kota Depok sebagai wujud kemitraan 4 pilar demokrasi, eksekutif, legislatif, yudikatif dan pers.
“Artinya, diskusi ini bentuk dari kemitraan dengan saluran yang benar dan tepat. Sebab, melakukan diskusi dan sosialisasi dari anggota legislatif tentu akan mudah sampai ke masyarakat melalui pers. Ini patut dicontoh kalangan anggota legislatif yang lain, baik ditingkat Kota/Kabupaten, Provinsi dan Pusat, sampaikan program-program kerja melalui pers sehingga diketahui masyarakat luas,” ujar wartawan senior Republika ini.
Ditempat yang sama Waras Wasisto, dalam pemaparannya, bahwa dirinya yang memang berasal dari daerah pemilihan (dapil) Kota Depok-Kota Bekasi mengatakan bahwa 4 Pilar Kebangsaan meliputi: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI merupakan perekat bagi bangsa Indonesia.
“Artinya, 4 Pilar tersebut menjadi komitmen bersama yang harus dijaga karena menjadi pemersatu bangsa Indonesia dari berbagai perbedaan suku, bahasa, agama, ras dan antar golongan (SARA),” ujar Waras.
Ia mengingatkan, bahwa kepada segenap masyarakat untuk menjalankan 4 Pilar Kebangsaan di tengah-tengah ancaman perpecahan.
“Untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia, para wartawan memiliki peran yang sangat strategis. Untuk itu, diperlukan kompetensi wartawan yang profesional dan bertanggungjawab terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu fungsi utama pers itu mencerdaskan. Sosialisasi 4 pilar tentu akan bermakna disalurkan melalui pers ke masyarakat,” imbuh Waras.
Ia juga menyebutkan, bahwa pers yang profesional dan sehat wajib dalam penyebaran berita yang benar, sehingga masyarakat dalam menggali informasi yang tidak bersifat hoaks.
“Untuk itu, ‘Berita Hoaks’ sangat menjadi ancaman di tengah arus informasi global yang begitu pesat, terutama melalui media sosial (medsos) dan peran pers harus melawan berita hoaks demi persatuan bangsa dibawah naungan Negara Keseruan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Waras.
Waras juga mengajak pers untuk disampaikan ke masyarakat agar dapat bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan memahami dan menjalankan 4 pilar kebangsaan di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. “Artinya, bahwa kita ini Indonesia, NKRI harga mati,” tandas politisi PDIP itu. FALDI