Arbudin Katakan Stok Sembako Sintang Aman 3 Bulan Kedepan

SINTANG-Terkait inflasi daerah Kabupaten Sintang Tahun 2023 yang mana pada bulan Oktober 2022 lalu sangat tinggi, namun kita terus lakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi kemudian kita ambil tindakan operasi pasar yang pertama penyediaan sembako itu yang sangat penting dengan demikian kita bisa menahan laju kenaikan Inflasi pada saat ini di angka 5% yang semula sampai pada angka 8% ujar Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sintang Ir.Arbudin,M.Si kepada media ini Selasa 2 Januari 2023.
Menurut Arbudin, stok pangan sembako 3 bulan kedepan Januari, Februari, Maret aman, kita kemarin sudah melakukan rapat teknis setiap hari Senin, ketersedian sembako daging cukup tersedia untuk 3 bulan kedepan seperti beras, gula, daging sapi untuk 3 bulan kedepan aman.
Dikatakannya, bulan depan menjelang Hari Raya Imlek serta hari besar lainnya kita akan terus memonitor harga-harga dipasar agar tidak ada kenaikan yang tidak wajar, selain melakukan operasi pasar untuk mencegah iflasi ini Pemerintah juga mengadakan himbauan kepada masyarakat dalam rangka menanam tanaman-tanaman yang memicu harga kenaikan inflasi seperti cabe, sayuran serta tanaman lainnya, dan memang sekarang sudah dibuat Surat Edaran oleh Bupati Sintang agar seluruh Aparatur Sipil Negara itu menanam cabe, itu sudah dihimbau sejak bulan Oktober 2022 lalu,katanya.
Menurutnya, dengan demikian diharapkan bulan-bulan kedepan harga masih bisa terjaga, selain itu juga kita tetap melaksanakan koordinasi terus setiap bulan kita lakukan monitoring operasi pasar, untuk monitoring harga-harga, kemudian kita juga melakukan sidak ke Agen-agen guna memantau ketersedian stok pangan, terutama sembilan bahan pokok itu Beras, Daging serta sayur mayur,ujarnya.
Kemudian dikisahkannya, yang sedang dijajaki oleh Pemerintah yakni melakukan kerjasama daerah seperti misalnya sayuran apabila stok kita kurang kita berkoordinasi juga dengan daerah penghasil sayuran seperti Singkawang dan Kubu Raya, kemudian kita juga berupaya Pemerintah meningkatkan akses transportasi karena ini juga sangat penting, seperti daerah Pakak misalnya yang menjadi penghasil cabe yang kadang-kadang tidak bisa akses kepasar hal ini dikarenakan kondisi akses jalan yang rusak, ini harapannya bisa dibenahi, bebernya.(Masius)