KOTA DEPOK – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok Luli Berlini didampingi Koordinator Divisi Pencegahan Hubungan Masyarakat dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu setempat, Dede Slamet membenarkan, bahwa terkait adanya sejumlah 400 paket Tabloit Indonesia Barokah yang dikirim dari kawasan Jakarta Selatan menuju ratusan masjid dan pesantren di Kota Depok dan 18 paket diantaranya ditahan petugas Kantor Pos Jl. Sentosa Raya, Depok II Tengab, Kecamatan Sukmajaya Depok, Jawa Barat.
“Maka dari itu, kami menegaskan Kepala Kantor Pos Depok di Jl. Sentosa Raya, Depok II Tengah untuk menyetop atau menahan terlebih dulu sekitar 18 paket tersisa yang berisi Tabloid Indonesia Barokah yang belum sempat terkirim petugas kantor pos,” tandasnya kepada sejumlah pewarta, Senin (28/1), di Depok.
Menurutnya, bahwa beredarnya Tabloid indonesia Barokah di seluruh propinsi di Indonesia diduga menyudutkan salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden dalam kegiatan Pemilu 2019.
“Jadi dari hasil pengecekan dan pendataan, paket Tabloid Indonesia Barokah ternyata dikirim dari wilayah Jakarta Selatan sesuai stempel pengiriman kertas warna coklat. Salah satunya ditujukan ke pengurus masjid Jl. Bulak Timur RW 12, Kecamatan Cipayung,” tutur Luli.
Luli menjelaskan, bahwa dari 400 paket tersebut sekitar 382 telah terkirim atau tersebar. “Jadi, pihak Bawaslu langsung mengecek dan mendatangi pengurus maupun pengelola masjid, musholah maupun pesantren serta pengajian di masyarakat Kota Depok,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, anggota Bawaslu Hubungan Antar Lembaga Dede Slamet membenarkan, pihaknya juga langsung meminta Kepala kantor Pos Depok, untuk berkoordinasi dengan staf atau petugas pos yang biasa mengirimkan paket kemasyarakat Kota Depok untuk menghentikan pendistribusian Tabloid tersebut ke masjid-masjid.
“Untuk itu, kami berharap dan meminta paket tersebut yang masih berada di kantorpos untuk di-hold dulu pengirimannya. Bahkan juga saya yang akan menyisir dan menanyakan pengurus Dewan Keamanan Masjid (DKM) untuk meminta dan menyerahkan tabloit kiriman tersebut ke petugas Bawaslu di Koa Depok,” imbuhnya.
FALDI