KAPUAS HULU – Jumat 3 Oktober 2025, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, secara resmi mendeklarasikan sepuluh desa di Kecamatan Kalis sebagai Desa Open Defecation Free (ODF) atau desa bebas buang air besar sembarangan.
Kegiatan deklarasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, camat, kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan Puskesmas setempat.
Deklarasi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan sanitasi lingkungan.
Sepuluh desa yang berhasil mencapai status ODF tersebut adalah Desa Tekudak, Desa Nanga Danau, Desa Rantau Kalis, Desa Kensuray, Desa Bahenap, Desa Ribang Kadeng, Desa Peniung, Desa Nanga Lebangan, Desa Segiam, dan Desa Semerantau.
Pencapaian ini menandai komitmen kolektif antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan seluruh masyarakat Kecamatan Kalis.
Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras dan kesadaran masyarakat di sepuluh desa tersebut.
“Deklarasi ODF ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah bukti nyata bahwa masyarakat Kapuas Hulu, khususnya di Kecamatan Kalis, memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya sanitasi yang sehat,” ujar Bupati.
Beliau juga menegaskan bahwa pencapaian ODF merupakan langkah awal menuju kehidupan yang lebih sehat dan produktif.
“Dengan tidak adanya lagi praktik buang air besar sembarangan, kita telah memutus mata rantai penularan berbagai penyakit berbasis lingkungan, seperti diare dan stunting. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas generasi penerus kita,” tambahnya.
Bupati Fransiskus Diaan berharap momentum ini dapat memotivasi desa-desa lain di Kapuas Hulu untuk segera menyusul dan mencapai status ODF.
Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berkomitmen untuk memberikan dukungan dan pendampingan agar seluruh desa di wilayahnya dapat mencapai target ODF, demi mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang sehat, bersih, dan maju.
Masyarakat berharap kehadiran Bupati bukan hanya sebagai bentuk dukungan terhadap keberhasilan deklarasi ODF, tetapi juga sebagai awal dari komitmen jangka panjang dalam membangun desa-desa yang lebih sehat, bersih, dan sejahtera. Dengan deklarasi ini, masyarakat menunjukkan kesadaran yang tinggi akan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat, serta harapan besar agar program-program pembangunan yang berfokus pada sanitasi terus dilanjutkan dan diperluas.