Pewarta : Kornelis
Dengan Mengandeng Kementrian parawisata,Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kembali menggelar event tahunan yang telah menjadi bagian dari agenda rutin pemerintah daerah Kabupaten Sanggau.
Salah satu event tahunan tersebut yaitu Festival Budaya Melayu Paradje yang dilaksanakan pada 5 September hingga 8 September 2018.
Acar tersebut di buka langsung Oleh Bupati sanggau ,di halaman Keraton Surya Negara Sanggau, Rabu (5/9/2018), dengan di hadiri oleh Ribuan masyarakat kabupaten sanggau dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten sanggau.
Turut juga hadir dalam acara tersebut Paolus Hadi didampingi Wabup Sanggau, Yohanes Ontot, Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi, Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Herry Purwanto, Kajari Sanggau, Idris M Shite, Ketua PN Sanggau, Arif Boediono, Panggeran Ratu Surya Negara Sanggau, Gusti Arman, Para Raja se-Kalbar, Ketua Panitia, Ketua MABM Sanggau,Serta tamu undangan lainya,Kepala OPD dan Kepala Badan serta Kepala Kantor yang ada di Kabupaten Sanggau,termasuk Anggota DPRD Sanggau, Perwakilan dari Kementrian Pariwisata, tamu dari Negara tetangga dan undangan lainya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Sangau menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan tersebut merupakan niat untuk memper erat budaya dan memupuk rasa kebersamaan.
“bahwa ini betul betul niat bersama untuk memperkuat adat budaya kita sekaligus memperekat rasa kebersamaan pada puan melayu secara khususnya.” Tutur Pria yang biasa di sapa PH ini.
Dirinya juga merasa bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa masih bisa kembali melaksanakan event ini lagi ,dan guna untuk memperkuat adat dan budaya yang ada di Kabupaten Sanggau,karena Sanggau Merupakan Miatur Indonesia yang dimana didalamnya terdapat adat suku dan Budaya.
“Pemerintah daerah dalam halini kami sebagai Pimpinan di daerah ini bersyukur karena kita masih bisa terus memperkuat adat budaya kita,Kabupaten sanggau ini adalah indonesia mini yang bisa kita buktikan dengan hidupnya berbagai suku bangsa di daerah ini dan tentunya sebagai penduduk asal disini Melayu demikian juga suku dayak dan juga tionghoa yang ada disini kita bersama sama dan ahirnya bisa berkembang bersama suku suku lain yang ada di indonesia,puji syukur untuk itu semua” Tutur Bupati Sanggau,
Pembukaan kegiatan Festival Budaya Melayu Paradje ke-x tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 10 kali oleh Bupati Sanggau.