Bupati Sintang Apresiasi TBBR dalam PGD Sintang Ke XII Tahun 2025

banner 468x60

SINTANG-Rabu, 16 Juli 2025, dalam rangkaian kegiatan pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kabupaten Sintang Ke-XII Tahun 2025 yang berlangsung meriah, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), atas kontribusi dan semangat pelestarian budaya yang ditunjukkan selama acara berlangsung. Kegiatan ini bertempat di Rumah Betang Tampun Juah, Desa Jerora Satu, Kabupaten Sintang.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny, Wakil Gubernur Kalimantan Barat Krisantus Kurniawan, Jajaran Forkopimda, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pasukan TBBR serta Tamu Undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Silahkan geser keatas untuk lanjut membaca

” Hari ini saya Bupati Sintang tentu merasa berbahagia atas kehadiran kita semua, apalagi kita lengkap dengan kawan-kawan kita dari TBBR yang mana mereka sudah hadir di sini dengan atribut mereka yang luar biasa. Mereka begitu piawai membawa mandau. Walau meragukan entah sepiawai apalagi mereka membawa parang. Karena kalau mandau yang sering ditantang, yang sering kita tenteng lalu parang sampai berkarat di dinding, kita hampir susah gawai kedepan. Karena kita gawai ini berangkat dari apa yang kita syukuri, berangkat dari apa yang kita dapat. Kita mendapat segala sesuatu tentu berangkat dari niat, tentu berangkat dari kerja keras, tentu berangkat dari mana kita menghargai waktu. ” Ungkap Bupati Sintang.

” Saya rasa itu yang saya tekankan kepada kawan-kawannya TBBR karena kalian pada umumnya anak muda. Di bahu dan di belakang kalian hari ini terung berbunga. Saya harap suatu hari terung itu berbuah ” Ungkapnya.

TBBR sendiri tampil menonjol dalam PGD XII Sintang dengan menghadirkan ribuan “Pasukan Merah” yang melakukan atraksi budaya, ritual adat, dan pengawalan upacara pembukaan. Kehadiran mereka turut menyemarakkan suasana dan memperkuat pesan persatuan di tengah keberagaman suku Dayak.

Pekan Gawai Dayak Ke‑XII ini menjadi momentum penting untuk memperkuat solidaritas masyarakat adat dan meneguhkan komitmen bersama dalam menjaga tanah leluhur. Apresiasi dari Bupati Sintang kepada TBBR menjadi simbol penghargaan atas dedikasi organisasi adat dalam menjaga jati diri Dayak di era modern.

Masyarakat Kabupaten Sintang menyambut kehadiran ribuan pasukan merah TBBR yang dianggap sebagai simbol kekuatan adat, persatuan, dan kebangkitan budaya Dayak di tengah tantangan zaman.

Bagi masyarakat, TBBR bukan sekadar organisasi adat, melainkan garda terdepan dalam menjaga budaya adat Dayak. Oleh karena itu, masyarakat memiliki harapan besar agar TBBR terus menjaga jati diri suku Dayak, khususnya dalam merawat nilai-nilai leluhur, adat istiadat, serta menjaga hutan dan tanah sebagai warisan yang tak ternilai.

Editor: Indri

Pos terkait

banner 468x60