Bupati Sintang Lepas Kajari Sintang Pindah Ke Jombang Jawa Timur

SINTANG. Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menggelar acara perpisahan dengan Kepala Kejaksaan Negeri Sintang Imran, SH, MH yang akan berpindah tugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Provinsi Jawa Timur di Pendopo Bupati Sintang pada Rabu, 17 Februari 2021.

Kepala Kejaksaan Negeri Sintang Imran, SH, MH yang akan menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Provinsi Jawa Timur saat memulai sambutannya dengan menyampaikan salam Suku Dayak yakni adil ka talino bacuramin ka’saruga basengat ka jubata dan salam pembuka masyarakat Dayak Kabupaten Sintang yakni betungkat ke adat basa, bepegai ke pengatur pekara.

saya sejak pindah ke Sintang, salam pembuka ini saya hafal. Saya berterima kasih atas kerjasama selama ini dengan banyak pihak sangat baik. Serta teman-teman komunitas di Sintang. Perkenalan saya dengan masyarakat Sintang ini di komunitas badminton. Dari komunitas ini saya manfaatkan untuk lebih mengenal masyarakat Sintang. Bahkan lewat badminton, saya bisa mengenal banyak tokoh di Sintang ini terang Imran

saya bertugas menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Sintang itu selama satu tahun, 9 bulan dan 12 hari. Banyak hal dan cerita yang saya dapatkan di sini terutama menyangkut penyelesaian tugas saya. Ada banyak soal, tetapi sekian banyak soal, bisa kita jawab 100 persen. Saya mohon doa restu untuk menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Jawa Timur. Saya mendengar harapan teman-teman agar saya pindahnya tidak jauh misalnya ke Pontianak. Tetapi ternyata pindahnya jauh, tetapi saya yakin persahabatan kita jalin terus terang Imran

saat ini kami sudah punya mushola yang bagus, kantor sudah bagus, dan ada kita bangun flexible working space dalam rangka mencegah penyebaran virus saat pandemi ini. Kita mengurangi bekerja dalam ruangan dan mengatur jarak. Ini sangat baik. Semuanya tidak mungkin kami lakukan jika tanpa dukungan banyak pihak tambah Imran

Alhamdulilah, dari 560 Kajari, dalam rangka reformasi birokrasi, Kejaksaan Negeri Sintang menjadi salah satu yang terbaik dalam hal wilayah bebas korupsi. Ada beberapa lembaga yang sudah studi banding ke Kejaksaan Negeri Sintang, kami siap berbagi formulanya supaya teman-teman bisa mengikuti. Setelah ini, saya langsung menuju ke Pontianak. Mohon doa restunya tutup Imran

Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Sintang dengan segenap jajaran serta seluruh masyarakat Kabupaten Sintang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kejaksaan Negeri Sintang Bapak Imran, SH, MH yang sudah memberikan landmark atau penanda yang sudah memperoleh predikat wilayah bebas korupsi atau WBK.

Kejaksaan Negeri Sintang juga sedang berupaya mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani atau WBBM. Kejaksaan Negeri Sintang sudah membuat outdoor space working atau tempat bekerja di luar ruangan dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Untuk menghindari kerumunan dalam ruangan atau gedung, maka pelayanan bisa dilakukan di luar ruangan bahkan bisa sambil ngopi terang Bupati Sintang

terima kasih kepada Kajari Sintang yang sudah aktif membina beberapa komunitas yang ada di Kabupaten Sintang. Seperti komunitas badminton, sepeda, dan futsal. Saya juga seorang ASN, maka dalam tugas yang tidak lama tersebut kita memang berupaya membuat legacy atau warisan. Nah, Bapak Kajari Sintang ini sudah membuat legacy yang banyak. Kantor sudah bagus, sudah WBK, dan mushola sudah bagus. Bahkan komunitas banyak yang tumbuh di Sintang terang Bupati Sintang

Sintang ini rumah besar kita semua, untuk semua komponen bangsa. Itu kita bangun sangat lama. Dan Bapak Kajari hadir di Sintang bisa langsung beradaptasi bahkan fasih mengucapkan salam ciri khas masyarakat Suku Dayak di Kalimantan Barat dan yang khas masyarakat Kabupaten Sintang. Ini luar biasa dan memudahkan masyarakat menerima beliau dan memberi apresiasi kepada beliau. Saat ini beliau akan segera pindah tugas ke suatu kota yang dalam sejarah Indonesia pernah melahirkan tiga orang yang mempelopori moderasi dalam beragama. Beragama boleh, moderat saja dan teguh dengan NKRI harga mati. Ketiga tokoh itu adalah KH. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Nurcholish Madjid, M.A. atau populer dipanggil Cak Nur dan Emha Ainun Nadjib. Kami yakin bahwa pengalaman di Sintang nanti, akan mampu mewarnai tugas di Jombang nanti. Selamat jalan untuk Bapak Imran, SH, MH. Selamat sampai ke tujuan. Semakin sukses dan suatu saat kembali lagi ke Kalimantan Barat tutup Bupati Sintang

Hadir dalam pelepasan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si, Ketua DPRD Sintang Florensius Roni, Kepala Bank Kalbar Cabang Sintang, dan Dandim 1205 Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan