
Sintang, Warta Jurnalis – sudah sekitar tiga hari lamanya dusun baning hulu, desa sungai Ana, kecamatan Sintang terendam banjir akibat curah hujan dan kiriman banjir dari hulu sungai Melawi. Ketinggian air banjir yang mengenangi Dusun Baning Hulu mencapai dua meter.
Kondisi itu membuat kendaraan roda dua dan roda empat warga RT 01 tidak bisa masuk keperumahan warga lagi. Untuk keperluan sehari-hari, warga menggunakan perahu. “Ini banjir kedua di tahun ini, namun lebih dari sebelum nya” keluh ibu Tina, warga RT 01, Dusun Baning hulu, kepada Warta Jurnalis.
Saat di temui, Kepala desa Sungai Ana, Suparman mengatakan, sekitar duaratua lebih warga desanya yang terkena musibah banjir kali ini “tidak ada korban jiwa, namun kerugian materi belum kami data” kata Suparman.
Menurut Suparman, bantuan seratus paket sembako telah diterima desa dari pemerintah kabupaten Sintang, tetapi hanya sebagian warga saja yang bisa terbantu ” sementara dana desa kita sudah kita alokasikan untuk bantuan covid, namun bencana banjir ini kembali datang melanda” kata Suparman.
Dalam kesempatan itu, Suparman juga menghimbau kepada warganya yang tinggal disekitar pinggir sungai Melawi agar selalu waspada siaga banjir. “Jika kemungkinan air banjir ini semakin naik, kita dari desa akan menyiapkan tempat pengungsian sementar, bangunan Sekolah bisa kita pakai” jelas Suparman
Untuk sementara ini, lanjut Suparman, Warga korban banjir ada yang menumpang ditempat keluarga, dan kerabat terdekat (Hen)