WWW.WARTAJURNALIS.COMSINTANG-Air Terjun Kiara, yang terletak di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, adalah salah satu destinasi wisata alam yang menyuguhkan keindahan yang memikat. Banyak hal mengenai Air Terjun Kiara yang menjadikannya sebagai salah satu tempat menarik untuk dikunjungi di Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.
Dikonfrimasi media www.wartajurnalis.com Kamis, 17 Oktober 2024 Kepala Disporapar Kabupaten Sintang Hendrika,S.Sos,M.Si mengatakan, Air Terjun Kiara adalah obyek wisata alam yang berada di satu lokasi dengan air terjun supit dan sentarum yang tereltak di Dusun Silit Desa Nanga Pari Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.
Menurut Hendrika, untuk sampai ke lokasi air terjun kiara, perjalanan dari kota sintang membutuhan waktu sekitar 5 jam perjalanan. Pengnjung bisa menggunakan mbil atau motor menuju Desa Nanga Pari. Dan Dari Dusun Silit pengunjung harus berjalan kaki kurang lebih 1 jam untuk menuju lokasi Air Terjun Kiara.
Dikatakannya, Sepanjang perjalanan menuju air terjun kiara pengunjung hars melewati jalanan setapak yang berkelok-kelok dan turun naik, sambil menikmati pemandangan hutan tropis yang sangat indah,katanya.
Hal senada juga di sampaikan oleh Masyarakat Sepauk Regina Air Terjun Kiara dikenal dengan pemandangannya yang menakjubkan. Dengan ketinggian sekitar 40 meter, air terjun ini mengalir deras dari tebing batuan alami, menciptakan kolam alami di bagian bawahnya. Suara gemuruh air yang jatuh, dipadukan dengan suasana hutan tropis di sekitarnya, menciptakan pengalaman yang menenangkan bagi para pengunjung.
Menurut Regina,Air Terjun Kiara terletak di tengah hutan yang lebat, Air Terjun Kiara bisa dibilang merupakan “permata tersembunyi” di Kalimantan. Meskipun aksesnya sedikit menantang, perjalanan menuju air terjun ini sangat berharga, karena pengunjung akan disuguhkan pemandangan alam yang spektakuler dan beragam flora serta fauna yang langka.
Kecamatan Sepauk juga merupakan daerah yang kaya akan budaya Dayak. Masyarakat setempat memiliki tradisi dan kearifan lokal yang unik, yang dapat dilihat dalam cara mereka berinteraksi dengan alam. Pengunjung sering kali bisa berpartisipasi dalam festival lokal atau kegiatan budaya yang diadakan oleh masyarakat sekitar,ujar Regina.(Masius)