Edi Sebut Banjir Bukan Murni Karena Investasi

Sintang, Warta Jurnalis-Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Sintang, Edi Harmaini mengatakan bahwa penyebab terjadinya banjir yang sering terjadi Akhir-akhir ini di Wilayah Sintang bukan saja karena faktor dari investasi perkebunan dan pembukaan lahan dan hutan saja, melainkan juga dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi, dan faktor terbesar adalah faktor alam.

Hal tersebut dikatakan nya saat ditemui Wartawan diruang kerja nya pada hari Kamis (01/10/2020) lalu.

Selain itu juga menurut Edi, penyebab banjir lainnya juga bisa dikarenakan adanya pendangkalan sungai-sungai akibatkan kegiatan penambangan emas tanpa ijin yang beraktifitas disektar sungai-sungai di Kabupaten Sintang.

Banyak faktor lah yang menyebabkan banjir ini, yang utama adalah faktor alam, bukan hanya diakibatkan oleh investasi perkebunan. dulu pun sering terjadi banjir besar kalau ceritanya di 1963 itu besar banjirnya, padahal dulu kan belum ada segala investasi tu, jadi menurut saya banyak pariabel lah penyebab banji, akibat pembukaan lahan sedikit saja”. tutur Edi.

Mengenai adanya investasi, Edi menilai dengan adanya investasi juga akan mendukung pemerintah dalam membangun suatu daerah, sebab dengan adanya invetasi perkbeunan sawit juga membantu membuka akses jalan yang menghubungkan antar desa.

Kalau mengenai investasi saya rasa juga cukup membantu kita terutama membantu pemerintah dalam membangun lah, karena dengan adanya perkebunan sawit jalan di kampung-kampung otomatis dibuka sampai ke dusun-dusun, kalau saya rasa ini cukup membantu masyarakat setempat juga, pungkas Edi. (Hen)