KOTA DEPOK — Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Kota Depok, Farabi El Fouz menerangkan, Golkar dalam politiknya mengambil sikap bahwa sudah ada kedekatan dengan salah satu bakal calon. Maka, ketika untuk membuat poros tengah dinilai itu akan menguntungkan salah satu calon, karena salah satu pasangan solid dalam jumlah.
Jadi, sesuai dengan AD-ART partai dalam menjalankan roda organisasi. Namun, bilamana untuk poros tengah dari DPP menghendaki ya itu Sah saja. Hal itu keputusannya ada di DPP, karena berdasarkan survei dan pertimbangan, ujar Farabi, Kamis (13/8/2020), saat bincang bareng bersama Depok Media Center, di Hotel Bumiwiyata Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa kedepannya Kota Depok terjadi regenerasi kepemimpinan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) mendatang. Untuk itu, Golkar akan mendukung calon kepala daerah untuk bisa menang.
Artinya, Golkar akan mendukung calon untuk bisa menang, bukan untuk kalah. Calon itu mesti membawa Depok berubah menjadi yang terbaik, tutur Farabi.
Dia menyebutkan, bahwa Kota Depok harus dilakukan perubahan, di antaranya, memperbanyak jumlah madrasah. Karena, selain sebagai alternatif pendidikan tingkat SMP dan SMA juga mengakomodir kepentingan banyaknya warga muslim. Apalagi, jumlah Sekolah Negeri di Depok masih minim.
Selain itu juga, dalam bidang kesehatan, perlu menambah jumlah Puskesmas di Depok. Terlebih lagi, dalam memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal bagi masyarakat tanpa kekhawatirannya masyarakat ditolak rumah sakit.
Jadi, seharusnya Puskesmas mempunyai peran penting untuk mewujudkan kota sehat Depok. Selama ini lebih banyak kuratif, untuk preventif dan sosialisasi di masyarakat masih kurang. Karena, Kota Depok dekat dengan ibu kota, seharusnya bisa gratis berobat dengan KTP. Belum lagi, rumah sakit harus ditambah idealnya, ujar dokter spesialis anak itu.
FALDI