Hardiono: Jelang Nataru Harga Sembako di Depok Merangkak Naik

KOTA DEPOK — Jelang perayaan Natal 2020 dan tahun baru 2021, kebutuhan harga sembako dan sayur mayur di sejumlah pedagang di Pasar Tradisional Kota Depok merangkak naik. Jadi, untuk kenaikkan harga sembako dan sayuran relatif masih aman dan hal biasa menjelang hari besar seperti Natal dan tahun baru.

“Artinya, kenaikkannya masih wajar karena pasokan ke pasar induk agak terlambat akibat cuaca serta permintaan yang tinggi,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok Hardiono didampingi Kepala Disdagin Depok, Zamrowi serta Kabag Ekonomi Depok, Suryono, Rabu (23/12/2020), saat sidak ke Pasar Agung, Depok, Jawa Barat.

Hardiono menamahkan, bahwa inflansi kenaikkan paling tinggi terdapat pada komoditas telur ayam, cabai merah, cabai kriting, tomat, daging ayam, daging sapi dan lainnya.

“Jadi, untuk kebutuhan pokok yang inflansinya menurun antara lain bawang merah, beras, minyak goreng dan perhiasan emas, imbuhnya yang mengaku pihaknya terus akan memantau perkembangan harga kebutihan pokok di Kota Depok,” pungkas orang nomor tiga di Kota Depok itu.

Sementara itu, Rasiman selaku pedagang sayuran di Pasar Agung, Kec. Sukmajaya, membenarkan, bahwa kenaikkan sejumlah kebutuhan pokok dan sayuran di beberapa pasar memang sudah terjadi sejak seminggu lalu alasanya hampir sama karena pengiriman terlambat serta lainnya. Jadi, kenaikkan selain stok pengiriman sedikit juga harga beli sudah pada naik dari distributor di pasar induk, ujarnya.

Rasiman menambahkan, bahwa sayuran yang naik antara lain cabai, bawang dan tomat kenaikkan sekitar 40 persen, tuturnya yang menambahkan cabai rawit hijau dari sebelumnya hanya Rp 35 ribu kini menjadi Rp 45 ribu/Kg, cabai merah dari sebelumnya Rp 35 ribu menjadi Rp 40 ribu/Kg. Artinya, untuk bawang merah dan tomat rata-rata naik sekitar Rp 1000 hingga Rp 2 ribu/Kg dan untuk sayur mayur kenaikan hanya Rp 500 hingga Rp 1000/Kg, pungkasnya.

Sementara, warga Depok Lama, Kel. Depok,
Ny Wati membenarkan, bahwa kenaikan tersebut bervariasi mulai dari Rp 2000 hingga Rp 15 ribu/Kg. Karena, hari raya Natal dan tahun baru 2021 memang tinggal beberapa hari lagi namun harga kebutuhan pokok maupun sayuran di sejumlah pedagang di pasar tradisional ikut terdampak,” ucap Wati.

Wati menjelaskan, bahwa kenaikkan harga terjadi antara lain di cabai hijau dari sebelumnya Rp 30 ribu/Kg kini sudah mencapai Rp 40 ribu/Kg, cabai merah besar Rp 60 ribu/Kg kini menjadi Rp 80 ribu/Kg, cabai rawit hijau sebelumnya Rp 35 ribu kini mencapai Rp 50 ribu/Kg, cabai rawit merah dari Rp 60 ribu menjadi Rp 65 ribu/Kg, daging ayam dari Rp 35 ribu menjadi Rp 45 ribu/Kg dan telur ayam dari Rp 22 ribu menjadi Rp 29 ribu/Kg,” tandasnya.

FALDI