
KOTA DEPOK – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise memberikan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Nindya kepada Pemerintah Kota Depok, melalui Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandani kemarin, di Ballroom Four Points by Sheraton, Kota Makassar.

Kepala Bappeda Kota Depok, Widyati Riyandani membenarkan, bahwa keberasilan Kota Depok, untuk mempertahankan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan predikat Nindya ketiga kalinya secara berturut-turut dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) di tahun 2019. Bahkan, sebelumnya, juga di tahun 2017 dan 2018 Kota Depok telah meraih juga penghargaan dengan kategori yang sama.
“Artinya, bagi kami penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang baik dari pemerintah pusat. Jadi pada intinya, juara bukan yang utama, tetapi bagaimana hasil yang kita peroleh sudah diupayakan secara maksimal dari semua dinas yang ada di Gugus Tugas KLA,” ujarnya.
Widyati menambahkan, bahwa demi untuk mempertahankan predikat yang diraih tersebut pihaknya akan terus melakukan berbagai upaya. Diantaranya, penguatan sinergisitas dengan seluruh Perangkat Daerah (PD) serta implementasi program KLA di kelurahan dan kecamatan.
“Jadi pada intinya, yang perlu menjadi perhatian, saat ini indikator penilaian KLA lebih terukur. Maka dari itu, dengan strateginya kita harus melakukan evaluasi guna mengetahui apa saja yang masih kurang. Itulah yang nantinya akan kita sinergikan dengan seluruh dinas, sehingga tahun depan bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” imbuhnya.
Hal yang sama dikatakan Sekretaris Gugus Tugas KLA Kota Depok, Elly Farida, bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memperkuat sinergisitas dengan berbagai PD. Terutama dalam peningkatan kualitas pelayanan dan pelaksanaan program KLA.
“Jadi, sebenarnya poin kita hanya selisih sedikit untuk meraih predikat yang lebih tinggi, tetapi kita tetap optimistis dan terus berusaha meningkatkan apa yang kita cita-citakan,” imbuh istri orang nomor satu di Kota Depok itu. (ADV)