Ketua ICMI Orwil Jabar Muhamad Najib Lantik Pengurus ICMI Orda Kota Depok Priode 2022 – 2027

KOTA DEPOK — Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se- Indonesian (ICMI), melaksanakan pelantikan pengurus ICMI Organisasi Daerah (Orda) Kota Depok Priode 2022-2027, Minggu, (20/3/2022), yang bertemakan “Transformasi ICMI Menuju Indonesia Emas 2045”, di Hotel Savero Depok, Jawa Barat.

Ketua ICMI Organisasi Wilayah Jawa Barat, Prof.Dr Muhamad Najib, secara resmi melantik pengurus ICMI Orda Kota Depok, priode 2022-2027, diantaranya Ketua Dewan Penasehat, Ir Imam Budi Hartono, Ketua Dewan Pakar: Dr. K.H. Ahmad Dimyati Badruzzaman, MA dan Majelis Pengurus Daerah (MPD) yang di ketuai oleh Prof. Dr. Eng, Ir. Sri Harjanto (Guru Besar Departemen Teknik Metalurgi & Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia), dengan Wakil Ketua: Dipl. Ing, Agus Dwi Cahyono; Suwanto, Le, M.Pd; drg. Aan Midad Arrizza; dan Bactiar Firdaus, ST, MPP. Sebagai sekretaris umum adalah Nurhadi, MM, dan Bendahara umum adalah Pujianto, SE. Mereka akan menahkodai ICMI Orda Kota Depok hingga tahun 2027 mendatang.

Selanjutnya, menetapkan juga dengan susunan kepengurusan yang antara lain dijabat oleh Dr. Aries Subiantoro, MSEE, Galih Pandekar, SE, MSM, Abdul Hakim, M.Pd, Dr. Asep Suryana, M.Si, Dr. Akhmad Budi Cahyono, SH, MH, Dr. Ahmad Fihri, MA, Hani Noor Ilahi, hs Si, H. Wijayanto, A.Pi., MSc, Dani Yanuar Eka Putra, SE, Ak, MA, Dr. Ir. Sidik Mulyono, M. Eng, dan Zubair Halim, ST.

Dalam pelantikan tersebut, selain Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat ICMI Orda Depok, hadir juga para tokoh dan Pimpinan Ormas Islam diantaranya, MUI, Muhamadiyah dan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Depok.

“Artinya, ICMI merupakan organisasi yang berasaskan Islam dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Dalam berorganisasi, ICMI memiliki 3 sifat yakni keislaman dan ke-Indonesiaan; keilmuan, kepakaran, kecendekiawanan, dan kebudayaan; serta keterbukaan, kebebasan, kemandirian, dan kekeluargaan,” ujar Najib.

Najib menjelaskan, bahwa ICMI bertujuan mewujudkan tata kehidupan masyarakat madani yang diridhoi Allah subhanahu wataala dengan meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan, pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, kecendekiawanan dan peran serta cendekiawan muslim se- Indonesia.

“Jadi, ICMI diharapkan menjadi salah satu institusi yang memperkuat interaksi Islam sebagai kekuatan politik dengan birokrasi dan pembuat keputusan. Dari proses interaksi ini, diharapkan keluar kebijakan yang berguna bagi pembangunan dan kesejahteraan umat serta peningkatan kualitas manusia serta pengembangan bidang spiritual,” jelas Najib.

Najib juga menambahkan, bahwa sebagai sebuah organisasi cendikiawan muslim di Indonesia, ICMI Orda Kota Depok, selain menjadikan iman dan takwa sebagai landasan dalam peran aktif, juga berkolaborasi dan bersinergi dengan pemerintah Kota Depok serta berbagai elemen masyarakat dan organisasi massa lainnya di Kota Depok dalam rangka memberikontribusi posiif bagi pembangunan Kota Depok.

“Hal yang utama dalam menghadapi tiga disrupsi belakangan ini, yaitu disrupibtehnologi, disrupsi pandemi, dan disrupsi milenial. Para cendikiawan muslim ini akan berjuang dengan program yang menyentuh langsung dan bisa dirasakan oleh masyarakat melalui bidang pendidikan, pengembangan, tehnologi dan inovasi 4.0, kesehatan dan kesejahteraan, lingkungan hidup, hukum dan pemberantasan korupsi ketahanan pangan, seni budaya, bahhan pengembangan demokrasi,” pungkasnya.

Ditempat yang sama Sri Harjanto, selaku
Ketua ICMI Depok yang resmi dilantik mengungkapkan, bahwa setelah memahami makna proses transformasi dan cendekiawan pertanyaan berikut adalah bagaimana meletakkannya dalam konteks kekinian dan kedisinian.

“Jadi, ICMI diharapkan menjadi salah satu institusi yang memperkuat interaksi islam sebagai kekuatan politik dengan birokrasi dan pembuat keputusan,dari proses iteraksi ini akan keluar kebijakan-kebijakan yang berguna bagi pembangunan dan kesejahteraan umat serta meningkatkan kualitas manuasia dan mengembangkan bidang spritual,” ujarnya.

Sri Harjanto juga menerangkan, bahwa yang pertama tentu kita harus mengapresiasi salah satu capaian pembangunan pimpinan kota Depok yang telah mentransformasikan Kota Depok sebagai kota peringkat ke-3 terendah angka kemiskinan (2.58%) dari 514 kota di Indonesia di tahun 2021.

Kedua, kami juga mencermati tema pembangunan Kota Depok pada tahun 2022, yaitu Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Daya Saing Daerah dan Pelayanan Publik dengan Prioritas Pembangunan, sebagai berikut, Pengembangan infrastruktur dengan konektifitas wilayah dan optimalisasi trasnportasi publik, Pemenuhan derajat kesehatan masyarakat, Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat, Peningkatan kualitas permukiman, Peningkatan infrastruktur digital untuk perekonomian dan kesejahteraan
,Pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, Penanganan dan pengelolaan sampah berbasis kemasyarakatan, Daya saing dan ketimpanganekonomi, Peningkatan nilai-nilai keluarga dan Peningkatan tata kelola pemerintahan.

“Pada akhirnya, ICMI Sebagai salah satu organisasi di Kota Depok, kami akan menyiapkan diri berkontribusi dalam proses transformasi kota Depok dengan tentu saja berkolaborasi bersama-sama dengan berbagai pemangku kepentingan Kota Depok khusunya,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri acara Pelantikan Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Daerah Kota Depok periode 2022-2027. Bahkan, pada acara tersebut Imam juga terpilih sebagai Ketua Dewan Penasihat ICMi Kota Depok. Kemudian menyampaikan terima kasih bahwa ICMI telah ada di Kota Depok. “Jadi, kita tunggu peran serta untuk membangun Kota Depok untuk mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap orang nomor dua di Kota Depok itu. FALDI