KOTA DEPOK – Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna menerangkan, bahwa untuk mengantisipasi kondusipitas paskah dan berahkir nya Pemilu tahun 2019 ini, maka pihaknya menggelar latihan pengamanan dan simulasi.
“Jadi, kegiatan gelar latihan pengamanan dan simulasi tersebut diikuti sejumlah 200 personil yang terdiri dari Yonkav 1, Kikav 1, Brigif PR, Resimen 3 Brimob, Polres Kota Depok, SatPol PP, Pemadam Kebakaran dan Palang Merah Indonesia Kota Depok,” ujar Nana kepada pewarta, Jum’at (7/2), di kantor KPU Kota Depok, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, bahwa sebelumnya menerima kunjungan dari Pimpinan Yonkav 1 yang datang ke kantor dan menyampaikan bahwa mereka akan mengadakan kegiatan gelar latihan pengamanan Pemilu 2019.
“Jadi, salah satu dari latihan itu adalah akan mengadakan simulasi. Simulasi yang dilakukan dengan skenario gambaran situasi berlangsungnya unjuk rasa di Kantor KPU Kota Depok,” jelas Nana.
Menurutnya, bahwa kami menyambut baik dengan dilaksanakannya kegiatan simulasi ini, dengan dilaksanakannya kegiatan simulasi ini secara tidak langsung masyarakat akan mengetahui kesiapan pengamanan yang akan dilakukan oleh pihak keamanan demi kondusifitas pelaksanaan pemilu yang akan datang.
“Maka dari itu, kami berharap dengan terselenggaranya simulasi ini akan melatih kesiapan petugas baik dari unsur TNI, Polri dan Stakeholder lainnya,” turur Nana.
Nana juga berharap, bahwa kegiatan unjuk rasa sebagaimana sesuai skenario dalam simulasi yang dilaksanakan ini hanya terjadi pada saat simulasi saja, tidak terjadi beneran dalam dunia nyata.
“Bahkan juga tetap kami selalu berharap semoga pemilu serentak tahun 2019 nanti di Kota Depok dapat berjalan dengan baik, aman, lancar, damai dan sukses tanpa ekses,” ucapnya.
FALDI