KOTA DEPOK — Kapolres Metro Depok, Komisaris Besar Polisi Imran Edwin Siregar membenarkan, bahwa sebagai bentuk antisipasi pasca penyerangan Markas Besar (Mabes) Polri beberapa waktu lalu. Maka, pihaknya melakukan penjagaan ketat di setiap markas komando Kepolisian, khusus nya di wilayah hukumnya.
“Benar, disetiap akan masuk tidak terkecuali pelapor wajib diperiksa barang bawaan maupun kendarannya oleh petugas jaga di pintu masuk,” ujar Imran, Kamis (8/4/2021).
Dia menyebutkan, bahwa anggota yang berjaga di pintu masuk dilengkapi dengan rompi anti peluru dan senjata laras panjang. Itu dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap hal yang tidak diinginkan.
“Artinya, sudaah lengkap dengan body protektor seluruh penjaga di Polres Metro Depok maupun Polsek untuk antisipasi hal tidak diinginkan. Kita minta tingkatkan kewaspadaandan teliti sesuai standar pelayanan yang berlaku,” tutur Imran.
Pernyataan Imran diamini Kapolsek Limo, Komisaris Polisi Tata Irawan, bahwa peningkatan pengamanan di mako serentak sesuai atensi pimpinan Kapolres Metro Depok. Selain itu, berkaitan dengan pengamanan rumah ibadah juga akan terus dilakukan.
“Jadi, seluruh anggota di masing-masing wilayah terutama Binmas wajib mengecek setiap kegiatan yang ada di gereja. Selain itu minta kepada petugas mengecek keamanan rumah ibadah khususnya gereja. Jika perlu disediakan alat mental detektor,” pungkasnya. FALDI