Marlin Katakan, Sungai Ana Desa Mandiri Sejak 2019

Sintang, pada tanggal 5 Januari 2023 bertempat di kantor Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang. Sejak 2019 Desa Sungai Ana sudah menjadi desa mandiri. terkait dengan BUMDES Desa Sungai Ana sudah berjalan. Untuk saat ini bidang usaha BUMDES sudah ada 1 yaitu
Jasa angkut sampah rumah tangga dan susah mulai beroperasi. Artinya BUMDES sudah mampu untuk menutup kegiatannya. Kepala Desa Sungai Ana Marlin Syahalam,SE mengatakan bahwa akan tetapi BUMDES itu sendiri belum mampu untuk memberikan keuntungan yang nanti nya bisa menjadi pendapatan asli desa.
Tetapi dari situ kita mempunyai gambaran bahwa memang ada potensi dari pengelolaan itu. Nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli Desa Sungai Ana. karena untuk sekarang saja pelanggan dari BUMDES itu sudah ada sekitar 200. Dengan jumlah 200 itu sudah bisa untuk menutupi operasional mereka sendiri.
Tahun ini Desa Sungai Ana menambah penyertaan modal untuk BUMDES kurang lebih 50 juta dan itu bisa menambah untuk mempercepat lagi kinerja BUMDES Desa Sungai Ana. Harapan mereka untuk tahun ini BUMDES sudah bisa menghasilkan profit maka di tahun 2024 sudah bisa masuk pendapatan asli desa nya. Potensi Desa Sungai Ana pun cukup besar selain dari tata kelola sampah Desa Sungai Ana juga memiliki bidang pemberdayaan seperti mempunyai lahan dan Desa Sungai Ana juga akan melihat potensi perikanan dan peternakan. akan di lihat kalau misalkan bisa di kelola melalui BUMDES nanti pasti bisa lebih memacu BUMDES untuk kedepannya.
Kepala Desa Sungai Ana mengatakan tantangan mereka, Masyarakat Sungai Ana prinsip nya bantuan-bantuan seperti BUMDES yang semestinya sebagai stimulan untuk menambah penghasilan tetapi dari tahun lalu evaluasi pengurus desa sebagian besar masyarakat Sungai Ana menganggap bantuan itu bersifat habis pakai. Harapan Kepala Desa untuk masyarakat agar bantuan ini bisa di manfaatkan untuk menambah penghasilan jadi, setiap tahun jangan sampai habis tetapi akan tetap terus bergulir. Tetapi perlu penyadaran-penyadaran kepada masyarakat Sungai Ana.
Didalam bidang kesehatan Desa Sungai Ana menambah lagi 1 pelayanan pos terpadu (posyandu). 1 untuk di RT 1 dan satu lagi di Sungai Ana karena memang jangkauan nya cukup luas. Kalau kita lihat 2 posyandu itu masih kurang karena Desa Sungai Ana memiliki 3 dusun seharusnya 3 titik. Bapak Marlin Syahalam pun mengatakan bahwa maka bisa di lihat apa yang harus kita lindungi adalah generasi kedepannya bisa deteksi stunting itu makan mereka bisa mengatasi nya jangan sampai terlambat. Untuk pembangunan infrastruktur tahun ini berfokus pada Drainase karena kalau Drainase ini terlambat mengatasinya maka kedepannya akan terjadi sumbatan-sumbatan. Karena Desa Sungai Ana ini berada di kota khawatir nya sekarang sudah terjadi sumbatan-sumbatan. Jikalau tidak teratasi akan merugikan masyarakat. Kendalanya kemampuan desa untuk membangun Drainase itu sangat terbatas. Maka Desa Sungai Ana akan mendorong pemerintah Daerah Kabupaten juga agar kedepannya bisa juga lebih fokus pada Drainase. Karena titik-titik rawan sumbatan nya sudah kelihatan.(MAS)