WWW.WARTAJURNALIS.COMSINTANG – Ditemui media media ini diruang kerjanya 2 Oktober 2024 Kepala Desa Sungai Ana Kecamatan Sintang Provinsi Kalimantan Barat Marlin Syahalam,SE mengatakan, untuk tahun ini kegiatan-kegiatan yang masuk dalam APBDES sudah berjalan dan 75% sudah kita jalankan, dan semua yang kita kerjakan sudah berjalan dengan baik, meski ada yang harus kita tingkatkan lagi.
Bulan Oktober 2024 ini kita akan laksanakan kegiatan Ketahanan pangan, yang harapannya bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Sungai Ana, yang mana Desa Sungai Ana merupakan Desa yang ada di jantung kota Sintang.
Untuk tahun ini kita untuk progra ketahanan pangan yakni Hewan ternak untuk ketahanan pangan kita berharap masyarakat bisa mengelola bantuan ini dengan baik agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, dan memang perlu edukasi untuk ketahanan pangan masyarakat ini, pasalnya banyak masyarakat kita berasumsi bantuan ketahanan pangan dari pemerintah merupakan bantuan habis pakai.
Sementara pemerintah berharap dengan bantuan ketahanan pangan ini, masyarakat bisa mengembangkan diri, sehingga kedepan masyarakat banig kota bisa maju dan ternaknya bisa berkembang dan bisa menjadi sumber penyedia ternak kambing di Kabupaten Sintang ini, itu harapn kita bersama,katanya.
Ia juga mengatakan masih banyak potensi di Desa Sungai Aa bila dikelola dengan baik akan menjadi penambah penghasilan misalnya wisata dan Kuliner bila dikembangkan dengan baik akan menjadi income Desa Sungai Ana.
Diujung wawancara media ini, Kades Sungai Ana berharap kepada Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah agar dapat bersinergi dengan Desa untuk usulan pembangunan yang diusulkan oleh masyarakat agar bisa di akomodir sesuai dengan Musrembang, karena kadang lain yang kita usulkan lain yang dibangun, kedepan kami berharap Pemrintah maupun DPRD bisa bersinergi dengan Pemerintah Desa dan masyarakat Sungai Ana dalam bidang pembangunan tersebut,harapnya.
Hasil musrembang usulan masyarakat bisa dipakai oleh pemerintah selain itu terkait Bumdes sendiri Desa Sungai Ana sudah dikerjakan kurang lebih 2 tahun ini, dan memang yang menjadi tantangan yakni pengelola Bumdes dikarenakan gaji masih sangat kecil, Bumdes maju jaya abadi sudah berjalan namun belum maksimal.
Peluang yang ada di Desa Sungai Ana, UMKM berupa peralatan, bantuan pembinaan UMKM , serta sektor kuliner dan gula aren bila dikelola dengan baik akan mendatangkan income untuk masyarakat Desa Sungai Ana, dan ini merupakan peluang usaha yang sangat bagus kedepan kita akan buka kuliner di Desa Sungai Ana, dengan harapan bisa berjalan dengan baik.ujarnya(Masius)