Masius Saulus:”Pemilih Cerdas Tolak Politik Uang”

Sintang,Sabtu 16 Desember 2024 Forstar Adakan diskusi Publik Peningkatan Partisipasi Pemilih Dalam Pemilu 2024, kegiatan dilaksanakan di The Mie Ramen Samping Alfamart Baning Sintang Desa Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang.

Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Kabupaten Sintang Kecamatan Sintang, Dedai, Kelam Permai, Sungai Tebelian, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Ambalau dan Serawai, dari Kabupaten Kapuas Hulu Kecamatan Semitau, Silat hulu, Silat Hilir, dari Kabupaten Melawi dari Kecamatan Belimbing, Tanah Pinoh, Mendukung dan Ela tampak hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan tersebut Ireng Maulana misalnya mengatakan, bahwa pentingnya peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 mendatang, ia juga mengajak untuk masyarakat menjadi pemilih yang cerdas dalam memilih pemimpin kedepan yang bisa dipercaya untuk memperjuangkan masyarakat yang paham dan mengerti kondisi masyarakat, jangan asal pilih pemimpin, ujarnya.

Dalam diskusi tersebut Eko misalnya sabagai peserta diskusi mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut dan ia menceritakan kondisi kampungnya yang saat ini masih belum ada listrik yang memang miris sekali ada 4 desa menurutnya dikecamatan Dedai Kabupaten Sintang belum teraliri listrik sampai saat ini.
Dikesempatan yang sama salah satu Warga Kapuas Kiri Hilir mengatakan, sebenarnya saya sudah malas dengan politik, pasalnya selama 6 kali mengikuti pemilu yang dipilih lupa akan janjinya, dan tidak sedikit yang tidak mau angkat telfon disaat kita minta bantu, padahal kita minta bantu tidaklah minta uang, kadang kita mau diskusi bagaimana cara dan solusi dalam memecahkan masalah, katanya.

Sementara itu Masius Saulus,S.Sos Calon Legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia Nomor Urut 7 mengapresiasi kegiatan diskusi publik yang diadakan oleh Forstar tersebut, dengan diskusi tersebut kita bisa saling komunikasi, dan tentu kita berharap kedepan masyarakat harus jeli dalam memilih jangan memilih pemimpin yang tidak tau kondisi kita, dan jelas PSI tidak mengajarkan Politik Uang, karena memang dengan maraknya politik uang sudah barang tentu merusak tatanan perpolitikan di daerah kita.

PSI juga jelas juga memperjuangkan BPJS mengingat masih rumitnya kondisi dalam pelayanan kesehatan masyarakat saat ini, masih ada pembedaan ditengah masyarakat dan seringkali ada masyarakat karena keterbatasan anggaran atau karena BPJS tidak aktif harus pulang dari rumah sakit dan tidak sedikit harus meregang nyawa, ini memang hal yang menjadi perhatian serius kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. kita mau sebagai warga negara Indonesia semua masyarakat mendapatkan pelayanan yang sama tampa harus membeda-bedakan orang,harapnya.

Selain itu sisi pendidikan saat ini Masius Saulus sebagai Kader Muda PSI menyoroti, bahwa sadar atau tidak saat ini angka putus sekolah di Kalimantan Barat masih tinggi, ini menjadi perhatian serius kita bila dipercayakan untuk duduk di DPRD Provinsi Kalimantan Barat 2024 mendatang, karena Generasi yang Intelektual itu sangatlah penting, ia juga menghimbau agar anak-anak muda terus berkarya dalam membangun negeri ini ajak politisi muda PSI ini. (TIM)