SINTANG – Ditemui diruang kerjanya Selasa 1 Oktober 2024 Kepala Desa Baning Kota Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat Muryadi ditemui wartawan media online www.wartajurnalis.com mengatakan, pembangunan yang sudah berjalan di Desa Baning Kota Sintang melakukan pelayanan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku di Pemerintahan dan untuk program-program yang sudah kita kerjakan seperti yang sudah kita cantumkan di APBD itu untuk sementara ini masih berjalan adalah pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini.
Muryadi juga menambahkan, Gedung PAUD yang kita bangun untuk sementara ini masih belum bisa digunakan masih ada beberapa yang harus diselesaikan, jadi mudah-mudahan di Tahun 2025 ini rencana kita memang bisa di gunakan untuk memperlancar proses belajar mengajar Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Baning Kota dan sekitarnya,harapnya.
Ada beberapa fisik yang belum dikerjakan dan kita sudah anggarkan di Tahun 2025 mendatang yang targetnya kedepan sudah bisa digunakan oleh anak-anak kita di Baning Kota Kecamatan Sintang Provinsi Kalimantan Barat ini.
Ditambahkannya, untuk program-program selanjutnya seperti badan usaha milik desa itu kita masih mengurus perijinan karena perijinan tersebut memang tidak mudah dan harus sesuai dengan aturan tapi untuk kepengurusan kita laksanakan dan untuk program-program yang lain tetap berjalan seperti biasa,ujarnya
Sementara itu Andi misalnya warga Baning Kota ketika ditemui awak media ini mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi pembangunan yang ada di Desa Baning, baik itu pembangunan fisik maupun non fisik, sebagai salah satu Desa yang ada ditengah-tengah Kota Kabupaten Sintang tentu Desa Baning Kota harus menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di luar kota atau desa-desa yang ada di pinggiran kota Sintang,katanya.
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Sintang terus bersinergi dan membantu pembangunan yang ada khususnya Desa Baning Kota yang menjadi icon Desa yang ada di tengah-tengah kota Sintang ini, seperti kita ketahui Kota Baning Kota terdiri dari masyarakat yang majemuk dan bermacam ragam suku, agama maupun ras yang hidup rukun berdampingan, bebernya.(Masius)