Pekan Gawai Tingkat Desa Ke-III Desa Penyak Lalang

Pekan Gawai Tingkat Desa Ke-III Desa Penyak Lalang yang dilaksanakan pada Tanggal 29-31 Agustus yang bertempat di Dusun Lebak Layang Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat.

Pada hari pertama Pembukaan Gawai yang di hadiri Camat Dedai Pak Drs. Halim Hartadi, M.Si, Anggota Kapolsek Dedai, Anggota Koramil Dedai, Temenggung Sub Suku Linoh Dakan Gandis Pak Nusi dan Pak Kiat Irama yang di undang khusus Oleh Panitia.

Menurut Pak Marjaong selaku Ketua Panitia Dan Temenggung Sub suku Linoh Sempayan Desa Penyak Lalang Gawai Tingkat Desa merupakan Ucapan Syukur kita Kepada Sang Pencipta atas Rejeki yang boleh kita terima, serta melestarikan adat Budaya warisan Nenek Moyang Supaya tidak Luntur oleh jaman.

Ketua Panitia juga mengucapkan Banyak terimakasih Kepada Pak Kades selaku Inisiator Kegiatan Gawai Tingkat Desa yang mana mulai dilaksanakn pada Tahun 2022 yang dipusatkan di Desa Penyak Lalang, kemudian yang Ke -II di Dusun Rambon dan di Dusun Lebak Layang tahun ini dilaksanakan, melalui Musyawarah kegiatan Gawai dilaksanakan secara bergilir setiap Dusun supaya masyarakat sama merasakan kebersamaan Gawai itu Sendiri tidak Lupa Ketua Panitia Banyak berterima Kasih Kepada pihak Donatur yang sudah membantu kegiatan gawai tersebut.

Menurut Camat Dedai ucapan syukur tidak hanya Hasil Panen tetapi ucapan sukur kita sekarang ada yang penghasilan kebun Sawit, kebun karet dan hasil Hutan oleh sebab itu Gawai tetap dilestarikan setiap Tahun dan Pihak Kecamatan Tetap Mendukung Pemerintah Desa dan Masyarakat supaya kegiatan tersebut berkelanjutan.

Kepala Desa Penyak Lalang Akon, SH., M.A.P mengatakan Gawai Tingkat Desa selain Ucapan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Anugrah yang boleh kita Semua Terima, Gawai Juga Mempererat Tali Persaudaraan Masyarakat Se Desa Penyak Lalang supaya ada Kebersamaan Gotong Royong Pada saat pelaksanaan Gawai, serta melestarikan dan menggali Adat istiadat yang ada. Kegiatan Gawai yang bersumber dari Dana Desa bertujuan untuk mengembangkan program kebudayaan dan adat istiadat serta menggali potensi Anak-anak muda/i melalui Sanggar di Desa. Hal ini perlu dilakukan untuk mendukung upaya pemajuan kebudayaan dan Adat Istiadat yang bisa berkelanjutan.(ist)