Wartajurnalis.com – Pontianak – Terjadinya pengrusakan makam di Sui.Raya menjadi perhatian Acui Simanjaya, ia berharap ada tindakan tegas dan nyata dari pihak yang terkait, “Saya berharap semoga ada tindakan nyata dari berbagai pihak terkait kejadian ini, tindakan perusakan ini sangat meresahkan masyarakat dan ahli waris dari warga yang dimakamkan diareal sungai Raya ini.” Jelas tokoh Tionghoa ini.
“Saya kemarin minggu 14 Juli 2024 sekitar jam 3 sore mendatangi areal Pemakaman Tionghoa di Sei Raya Kubu Raya, karena ada laporan berupa foto dari masyarakat sekitar makam, mengenai kerusakan beberapa Makam di Areal Pemakaman Marga Tan dan Marga Bong.” Lanjutnya.
Acui mendatangi areal Pemakaman yang dirusak, bersama Tokoh Masyarakat yang memberikan info awal tentang perusakan Makam, Yaitu Pak Sudiono Hartoyo dari Yayasan Marga Yo dan Pak Khai Hie Pengusaha Properti Lavender Estate.
Lebih lanjut Acui menuturkan, bahwa dari hasil wawancara dia dengan orang yang beraktivitas sekitar Pemakaman menurut Acui sebenarnya mereka tahu siapa pelakunya, hanya mereka ada yang bilang, “kalo kita cerita, nanti kita yang kena tinju orang dan mengalami resiko.” Bebernya.
“Tindakan merusak makam dipandang sebagai pelanggaran serius terhadap nilai-nilai kehormatan, etika, dan persaudaraan
dari sudut Agama apapun tidak dibenarkan dan ada pembenaran merusak Makam, yang merupakan tempat peristirahatan terakhir seorang manusia,” jelasnya.(kn)