KOTA DEPOK — Kendati keseriusannya Gubernur Jawa Barat,
Ridwal Kamil, dalam dua pekan berkantor di Depok, membuahkan hasil. Status Covid-19 di wilayah Depok, dari zona merah bergeser menjadi zona oranye.
Namun, elemen masyarakat tidak serta merta hanya terdiam. Seperti yang telah dilakukan Relawan Gerakan Anti (GA) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), turut juga ambil bagian untuk kepedulian terhadap masyarakat dengan aksi simpatik berupa membagikan masker di wilayah Kecamatan Tapos Depok.
“Jadi, aksi pembagian masker ini adalah upaya menyadarkan masyarakat bahwa Covid-19 belum berakhir. Dengan begitu, Relawan GA mengharapkan masyarakat semakin disiplin dalam mengenakan masker saat keluar rumah, ujar Pembina GA Covid-19 Kota Depok, Anton Arema, Sabtu (24/10/2020).
Menurutnya, bahwa pembagian masker dilakukan di sejumlah titik, di antaranya Jalan Raya Pekapuran-Tapos, Kelurahan Sukamaju Baru dan Jalan Raya Ciherang, Kelurahan Sukatani.
Jadi, sebanyak 500 masker disebar kepada masyarakat dan pengendara yang melintas. Hanya dalam waktu sekitar 2 jam, masker habis. Ini membuktikan besarnya animo masyarakat dengan pembagian masker, tutur Cak Anton, sapaan akrabnya.
Cak Anton menambahkan, bahwa aksi bagi-bagi masker ini, sudah dilakukan kesekian kalinya di sejumlah titik di Kota Depok.
Artinya, Relawan GA akan terus melakukan aksi secara masif di 11 kecamatan se-Kota Depok dan masih akan terus dilakukan hingga Covid-19 berakhir, pungkasnya.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Kelurahan Sukamaju Baru, H. Fauzi Rachman menyampaikan apresiasinya terkait aksi simpatik Relawan GA.
Jadi, gerakan seperti ini patut mendapat apresiasi dan support. Karena kegiatan ini sangat positif untuk menekan laju penularan Covid-19, ucap Fauzi.
Fauzi meningatkan, bahwa ini upaya menyadarkan masyarakat menggunakan masker harus terus digalakkan.
Jadi, selama belum ada vaksin, upaya pencegahan terpapar dari Covid-19 yang bisa kita lakukan adalah menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga jarak, imbuhnya.
SAID