MELAWI, wartajurnalis.com – Kerusakan ruas jalan Kecamatan Sayan Kota Baru tepatnya dari pintu gerbang batas Sayan menuju Kota Baru sampai Desa Madong Kecamatan Tanah Pinoh sejauh kurang lebih 35 kilo meter yang rusak, kini sedang dilakukan perbaikan.
Hal ini pun mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Melawi dan para Perusahaan-perusahaan perkebunan sawit yang ada di wilayah Kecamatan Sayan dan Kecamatan Tanah Pinoh. Status jalan tersebut diketahui sattusnya merupakan tanggungjawab DPU Provinsi Kalimantan Barat.
Sinergitas Pemerintah Kabupaten Melawi bersama Perusahaan-perusahaan yang ada diwilayah Kecamatan Sayan dan Kecamatan Tanah Pinoh berinisiatif melakukan perbaikan jalan menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. yang seharusnya jalan dimaksud statusnya masih menjadi tanggungjawab Provinsi Kalimantan Barat.
Pemerintah Kabupaten Melawi menghasilkan kesepakatan tentang perbaikan dan pemeliharaan jalan umum terhadap Tiga Grup Perusahaan Sawit.Pihak Perusahaan dan Pemda Melawi saling mendukung dalam penyelenggaraan kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan yang rusak.
Menurut Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, pihak Perusahaan bisa menggunakan CSR atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk perbaikan ruas jalan tersebut. Tercatat, ada beberapa Perusahaan yang beroperasi di sekitar jalan ini, seperti PT. Adau Agro Kalbar, PT. Adau Hijau Lestari, PT. Agrolestari Kencana Makmur, PT. Bumi Sawit Utama dan PT. Mukti Plantation.
Rapat yang dipimpin oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, bertempat di Ruangan Balai Pertemuan Rumah Dinas Bupati Kabupaten Melawi, terkait penggunaan jalan umum oleh Perusahaan Sawit tersebut disampaikan presentasi beberapa ruas titik spot jalan yang mengalami kerusakan. Seperti ada titik ruas jalan kecamatan yang rusak, diantaranya ruas Jalan Kecamatan Kotabaru-Sayan, Ruas jalan di Sawah Tunjuk, Ruas jalan di Keranjik Utama.
Turut hadir dalam Rapat tersebut, Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Wakil Bupati Drs Kluisen, Camat Tanah Pinoh Endang Yeferson, Camat Sayan Yunus, Camat Tanah Pinoh Barat Suandi, PT. Mukti Plantation, PT. Pal, PT. Adau, serta undangan lainnya. Senin (19/07/2021).
“Meskipun perbaikan ruas jalan ini merupakan tanggung jawab DPU Provinsi Kalimantan Barat, namun pihak Pemkab Melawi terdorong untuk bersinergi dengan Perusahaan untuk menggunakan dana CSR dalam memperbaiki ruas jalan tersebut,” ucap Bupati.
Bupati Melawi meminta Perusahaan ada kontribusi kewajibannya untuk memperbaiki jalan yang telah dilewati minimal mendekati kondisi awal disaat sebelum mereka lewati. Sehingga, kepentingan-kepentingan perusahaan juga terlayani dan juga terutama kepentingan masyarakat tidak terganggu.
“Apa yang kita sepakati ini agar dapat melakukan perbaikan bersama-sama, terutama bagi perusahaan-perusahaan yang melewati satu ruas jalan yang sama, sehingga dapat kontribusinya secara adil. Dimana akan didampingi Pemerintah Kabupaten oleh OPD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang secara teknis,” imbuh Bupati.
Sementara pihak Perusahan menyambut baik dan bersedia memperbaiki jalan tersebut, ini atas inisiatif Pemkab Melawi mengundang mereka (Perusahaan Kebun Sawit) untuk menjembatani dalam rangka memperbaiki jalan rusak yang diakibatkan oleh aktivitas perusahaan sawit serta masyarakat. Karena, jalan merupakan hajat hidup masyarakat, baik angkutan bahan, sembako, BBM, barang dan orang akan terganggu apabila tidak ada perbaikan-perbaikan.
Sementara itu Idham Humas PT. Mukti Plantation mengatakan khusus pihak perusahaannya selama ini sudah bekerja secara mandiri untuk memperbaiki dan memelihara jalan Provinsi ruas jalan Madong Raya – Keranjik Utama – Loka Jaya – Batu Begigi – Bina Jaya – Bina Karya Sampai Batas Kecamatan Sayan.
Estimasi 15 km dan titik spot yang rusak sedang sampai berat, kami menggunakan alat berat berupa 1 unit motor greder Komatsu, 1 unit motor greder hidromek, 1 unit exacavator Hitachi PC 200, 1 unit exacavator JCB PC 200, 5 unit DT Isuzu. “Seluruh alat berat milik PT. Mukti Plantation dan Material yang digunakan batuan sungai. Saat ini pengerjaan jalan sudah 70 % selanjutnya pelebaran jalan dengan exacavator PC 200,” ungkap Idham.
Sopian koto