Perusahaan Bio Korea Segera Investasi di Indonesia

Perusahaan Bio Korea Segera Investasi di Indonesia

JAKARTA — Perusahaan bio Korea, Knax, CO, Ltd berencana akan berinvestasi di Indonesia. Perusahaan yang memproduksi dan menjual kit diagnosis cepat dan kanker Korea kit diagnosa dini, telah melengkapi semua persiapan untuk berinvestasi di indonesia dengan lokalnya mitra PT. inotech Jaya Indonesia.

“Selain itu, kami juga menyelesaikan prosedur untuk penjualan domestik untuk pendirian pabrik produksi masker KF94 Korea di Indonesia dan distribusi di pasar swasta lokal,” ujar CEO Knax Co., Ltd., Yoon Tae-hyun, Minggu (25/4/2021), saat jumpa pers di Jakarta.

Menurutnya, bahwa secara singkat pihaknya memperkenalkan rencananya untuk berinvestasi masuk ke Indonesia dan pengembangan bisnisnya di masa depan. “Jadi, ini tanggapan terhadap situasi pandemi Covid-19 saat ini adalah sekala prioritas,” tutur Yoon Tae-hyun.

Dia menjelaskan, bahwa saat ini kemungkinan pandemi keempat Covid-19 telah meningkat dan permintaan pasar akan meningkat vaksin dan perawatan diperkirakan akan meledak.

“Artinya, dengan sistem karantina Indonesia berkembang pesat berubah menjadi pasar untuk menentukan pengobatan dan produksi antibodi setelah vaksinasi, dan permintaan untuk perawatan, pakaian pelindung respirator oksigen dan fasilitas suara akan meningkat secara signifikan,” jelas Yoon Tae-hyun.

Dia juga menyebutkan, bahwa Knax akan meluncurkan KIT diagnostik antigen terkait Covid-19, KNAX-SMART SARS-CoV-2 Ag, dan KNAX-SMART SARS-Cov-2lgM /lg antibody detection KIT, yang dapat diidentifikasi dari vaksin hingga antibodi netral, dengan harga bersaing.

“Selanjutnya, COMBO KIT, yang dapat menguji Covid-19 dan influenza secara bersamaan, juga mengumumkan akan menyelesaikan sertifikasi CE dalam tahun ini,” ucap Yoon Tae-hyun.

Dia juga menceritakan, bahwa dalam berkonsultasi dengan mitra lokal, penting juga untuk mengetahui perannya sebagai perusahaan pengadaan barang karantina yang memasok produk yang diperlukan untuk pemerintah Indonesia atau pasar domestik.

“Jadi, kami juga sudah melakukannya, banyak produk Korea berkualitas tinggi untuk bersaing dengan produk berharga murah China dan lainnya. Kami memiliki keuangan dan infrastruktur untuk menanggapi permintaan pasar setiap saat dan memiliki jaringan mitra Korea dan mitra lokal Indonesia. Tidak ada masalah menanggapi permintaan karantina Indonesia,” papar Yoon Tae-hyun.

Yoon Tae-hyun menegaskan, bahwa melalui perjalanan bisnis ini, Knax akan mendapatkan pesanan dari institusi publik dan pasar domestik dan mulai memasok produk karantina ke Indonesia pada semester pertama tahun ini.

“Artinya, ini akan membentuk lembaga penelitian nanti dan mentransfer teknologi diagnosis kanker dini berbasis PCR. Kami akan menjadikannya contoh kasus BIO Business untuk kedua negara dan menciptakan jalur yang diinginkan untuk berkontribusi pada pembangunan manusia,” tandasnya. SAID