PP Depok Sepakat Kawal 10 Program Idris-Imam di Rakercab

KOTA DEPOK — Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Depok, Trisno NKP mengungkapkan, bahwa sesuai dengan AD/ART, Rakercab ini adalah kegiatan yang wajib untuk diselenggarakan.

“Maka, pihaknya menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab). Rencana kami ingin membuat acara besar, namun kembali lagi masih dalam kondisi Pandemi. Jadi, acara Rakercab PP Kota Depok, digelar terbatas. Bahkan mengikuti protokol kesehatan Covid 19 yang ditetapkan pemerintah,” ujar Trisno, Sabtu (3/4/2021), di Hotel Bumi Wiyata Depok, Jawa Barat.

Dia menjelaskan, bahwa acara Rakercab ini mengambil tema “Semangat Ormas Pemuda Pancasila di Era Milenial dalam Membangun Kota Depok bersama 10 Program Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono”.

“Artinya, tema ini diambil karena politik sudah selesai. Saat ini, mari kita selaraskan program Pak Kyai (Mohammad Idris) dan Pak Imam dalam membangun Depok dengan 10 program tersebut dengan menciptakan regulasi mandiri secara kreatif dan inovatif, karena MPC Pemuda Pancasila Kota Depok sangat mengerti bahwa tidak mudah membangun Depok dengan program-program tersebut,” jelas Trisno.

Dia juga menyebutkan, bahwa acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara PP Kota Depok dengan BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini guna memberikan jaminan sosial bagi para anggota PP Kota Depok.

“Jadi, ini menjadi kewajiban bagi kami MPC untuk memperhatikan anggotanya, karena banyak anggota yang bekerja di sektor informal,” tutur Trisno.

Trisno menambahkan, bahwa masalah dengan keamanan juga menjadi pembahasan dalam Rakercab untuk menciptakan Depok lebih kondusif bersama Dandim dan Polres.

“Artinya, kita sudah sepakat di Bamus untuk menjaga kondusifitas Kota Depok. 15 bulan saya di MPC damai dan tentram,” tandasnya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat, H.M Amin Fauzi sangat mengapresiasi dengan kegiatan MPC PP Kota Depok. “Untuk itu, saya mengajak seluruh PAC dan anggota PP untuk mendukung kepemimpinan Trisno di MPC Kota Depok,” ucapnya.

Amin Fauzi juga berharap agar PP Kota Depok, untuk terus menambah jumlah pemilik KTA PP. “Maka, saya minta jangan berhenti di angka 4 ribu, minimal di Depok harus 10 ribu,” imbuhnya. SAID