KOTA DEPOK — Partai Golkar harus bisa menjadi motor penggerak perubahan khususnya di Kota Depok. Bahkan, harus terus eksis untuk membuktikan kemenangan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut satu Pradi Supriatna-Afifah Alia, di Pilkada 9 Desember 2020.
“Karena itu dirinya turun ke lapangan memberi semangat dan dorongan kepada pengurus dan kadernya di tingkat kecamatan sampai kelurahan. Jadi, dari Kecamatan Sawangan sendiri terdiri dari 7 kelurahan yang masing-masing kecamatan dan kelurahan beranggotakan minimal 5 orang pengurus,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Depok Dr Farabi A Rafiq, Selasa (24/11/2020), saat konsolidasi Partai Golkar Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa Partai Golkar sangat diperhitungkan di Depok. Partai Golkar termasuk yang berpengalaman dalam menggerakan mesin partainya. Karena, hadirnya disini kita konsolidasi dan mendorong agar mesin partai bergerak terus untuk memenangkan Pradi-Afifah.
“Jadi, kita berjuang tulus untuk perubahan. Kita tidak mau Depok begini-begini saja. Selama 15 tahun, yang dibangun Margonda lagi, Margonda lagi. Kapan jalan Sawangan bisa lebar,” tutur Dr Farabi A Rafiq.
Farabi mengingatkan, bahwa jika ingin melakukan perubahan di Kota Depok maka mau tak mau harus bekerja keras memenangkan Pradi-Afifah. “Jangan kasih kendor. Terus berjuang, jangan sampai dia lagi dia lagi,” imbuh politisi Golkar itu.
Ditempat yang sama, Ketua Partai Golkar Kecamatan Sawangan Nurdin Al Ardisoma mengungkapkan, bahwa dengan program berobat gratis dengan KTP menjadi salah satu alasan Partai Golkar mendukung penuh calon wali kota dan wakil wali kota Depok Pradi-Afifah. Program yang dicetuskan Ketua DPD Partai Golkar Depok Dr Farabi A Rafiq ini dianggap sangat dibutuhkan masyarakat.
“Kenapa Golkar solid dan gaspol untuk memenangkan Pradi-Afifah? Karena program-programnya yang merakyat, termasuk berobat gratis dengan KTP. Bahkan, ketua kami kan latar belakangnya dokter. Jadi tahu pentingnya kesehatan bagi masyarakat. Karena itu beliau sangat mendukung saat Pradi-Afifah menerima saran beliau dan memasukannya ke dalam program unggulan,” ujar Nurdin.
Dia menjelaskan, bahwa berobat gratis sangat lah mungkin diterapkan. Apalagi kota tetangga Tangerang Selatan dan Bekasi sudah menerapkan lebih dulu. Tinggal bagaimana mekanismenya.
“Artinya, berobat gratis dengan KTP anggarannya bisa dari APBD. Tapi bukan berarti semua orang Depok gratis. Kalau semua, ya jebol. Ini untuk mereka yang tidak mampu, yang tidak tercover BPJS. Jadi program ini sangat bisa diterapkan,” jelas Nurdin, yang juga anggota DPRD Depok.
Nurdin menambahkan, bahwa partai Golkar Depok memang solid bergerak berjuang untuk memenangkan calon wali kota dan wakil wali kota Depok Pradi-Afifah. ” Jadi, ini terbukti dari hasil survey yang menyebut Partai Golkar salah satu partai yang paling bergerak di akar rumput,” punkas politisi Golkar itu.
SAID