KOTA DEPOK – Guna menyetarakan gender khususnya di Depok ini, maka Pemerintah berupaya setiap tahunnya terus menjalankan program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS).
“Sebab, dalam program P2WKSS perempuan dibekali keahlian agar bisa hidup sejahtera dan mandiri. Jadi, kedepannya penguatan peran perempuan semakin penting dalam berbagai aspek.
“Artinya, dengan program P2WKSS mengajarkan kemandirian bagi wanita yang sebagian besarnya hanya menjadi ibu rumah tangga,” ujar Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Rabu (6/3), saat
menerima Tim Provinsi Jawa Barat dalam Pencanangan dan Verifikasi P2WKSS di Masjid Jami Assobariyah, Kelurahan Boponter, Kecamatan Cipayung, Depok, Jawa Barat.
Pradi mengingatkan kepada kader yang terlibat dalam program P2WKSS harus benar-benar memahami pengarusutamaan gender. Dengan memberi ruang seluas-luasnya untuk perempuan berkarya, diharapkan perempuan bisa berperan meningkatkan perekonomian keluarga.
“Jadi, program P2WKSS selain fokus pada pembenahan sarana dan prasarana fisik, juga akan meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Terutama kaum perempuan, melalui berbagi pelatihan keterampilan dan pembinaan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga,” imbuh orang nomor dua di Kota Depok itu.
Sementara itu Bety Setyorini, selaku
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Pengarusutamaan Gender (PUG) Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok menambahkan, bahwa pihaknya meminta peran serta masyarakat untuk aktif dalam kegiatan P2WKSS. Khususnya dalam kegiatan peningkatan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Untuk itu, kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Kami juga minta peran serta warga dalam mendukung program P2WKSS yang dipusatkan di Kelurahan Boponter, tepatnya di RW 10 dan RW 11,” ujarnya.
FALDI