Purnomo Menyebutkan Sepuluh Program Pradi-Afifah Sangat Menyentuh Kebutuhan Masyarakat

KOTA DEPOK — Dengan sepuluh program andalannya yang ditawarkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Depok nomor urut satu Pradi Supriatna-Afifah Alia ini, dianggap bakal mampu membangkitkan Depok menjadi kota yang maju dan terus berkembang.

“Oleh karena itu, Depok sebagai kota penyanggah ibu kota DKI Jakarta, harus menjadi kota yang dinamis. Bahkan, harus terus berkembang dan lebih baik dari sekarang yang cenderung statis dari berbagai sektor. Jadi, mulai dari infrastruktur jalan, pendidikan, kesehatan, UMKM dan lain-lain. Hingga pembangunan lingkungan di tingkat RT dan RW, ujar Ketua Relawan Sohib Pradi Kota Depok H Purnomo, Sabtu (7/11/2020), saat menggelar dan
memaparan program Pradi-Afifah, di Limo Meruyung Depok, Jawa Barat.

Purnomo memaparkan program Pradi-Afifah, dihapan sejumlah ibu-ibu yang hadir, mulai dari berobat gratis dengan KTP, kemudian di bidang pendidikan ada pembangunan madrasah, ini menjadi program idaman ibu-ibu. Hal itu, memang menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat. Belum lagi ada anggaran RW yang nantinya juga bisa dimanfaatkan buat kegiatan ibu-ibu.

Artinya, kegiatan pos yandu, PKK, majelis taklim itu nanti bisa juga disuport dari anggaran RW. Tinggal nanti RW yang mengajukan programnya. Tentu dengan skala prioritas, imbuhnya.

Menurutnya, bahwa dengan program yang ditawarkan Pradi-Afifah selain membangun jalan dan sekolah, juga sangat mengakar dan langsung ke masyarakat. Seperti program berobat gratis dan pembangunan berbasis RW sebesar Rp 500 juta. Karena, berobat gratis dengan KTP sudah berjalan di Bekasi dan Tangsel, Depok pun nanti bisa, tutur Purnomo.

Dia menambahkan, bahwa terkait dengan pembangunan RW, yang anggarannya Rp 500 juta, ini akan membuat RW mandiri dan mampu menggerakkan UMKM di lingkungan RW. Termasuk kegiatan karang taruna juga bisa digerakan. Jadi nanti RW tidak hanya melakukan kegiatan rutin, tapi juga mampu mengembangkan UMKM yang ada di lingkungannya, pungkas Purnomo.

Dia juga menyebutkan, bahwa terkait dengan keluhan warga dimana jalan di lingkungannya kerap banjir, nanti juga bisa memanfaatkan dana pembangunan RW tersebut. Jadi untuk program pembangunan RW, nanti pengurus RW tinggal mengajukan programnya. Misalkan, lingkungannya sering banjir RW mau mengajukan program pembangunan turap, itu bisa dilakukan. Bisa diambil dari dana yang Rp 500 juta itu. Kalau setahun belum kelar bisa diajukan kembali untuk anggaran tahun berikutnya, ucap Purnomo.

Ditempat yang sama, Babai Suhaimi selaku anggota DPRD Kota Depok mengingatkan kepada ibu-ibu, bahwa Pradi Supriatna yang akrab disapa Bang Pradi itu orangnya dekat dengan semua lapisan. Termasuk dengan majelis taklim. Jadi, bang Pradi ini tak segan-segan hadir di majelis taklim ibu-ibu jika diundang. Nanti kalau Bang Pradi jadi wali kota, ibu-ibu jangan khawatir undang beliau, insyaAllah beliau datang, ujar Babai, langsung disambut dengan tepuk tangan ibu-ibu.

SAID