Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan II Tahun 2025 Dalam Rangka Penyampaian RPJMD Kabupaten Sintang tahun 2025-2029

banner 468x60

SINTANG-Senin, 30 Juni 2025, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny dan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Herkolanus Roni, SH., M.Si. mewakili Sekda Sintang, menghadiri Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan II Tahun 2025 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sintang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Sintang.

Rapat Paripurna dilaksanakan dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupten Sintang tahun 2025-2029.

Bacaan Lainnya

Silahkan geser keatas untuk lanjut membaca

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala, Wakil Bupati Sintang Florensius Ronny, jajaran Forkopimda, para Kepala OPD, serta seluruh anggota DPRD Kabupaten Sintang.

Dalam kesempatan yang ini, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan pidato pengantar Raperda RPJMD 2025–2029. Ia menyebut dokumen tersebut merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan amanat rakyat.

RPJMD Kabupaten Sintang 2025–2029 mengusung visi: “Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Sintang yang Maju, Sejahtera, Berkualitas dan Berkelanjutan.”

Dalam visi tersebut ada empat misi utama:

1. Peningkatan infrastruktur dasar berbasis tata ruang.

2. Pemerataan ekonomi melalui penguatan investasi dan pengendalian inflasi.

3. Penguatan kualitas SDM dan reformasi birokrasi.

4. Ketahanan terhadap bencana dan pelestarian lingkungan hidup menuju ekonomi hijau.

Bupati Sintang menyampaikan harapan agar pembahasan Raperda RPJMD bersama DPRD dapat berlangsung efektif dan tepat waktu.

Masyarakat Kabupaten Sintang menaruh harapan besar terhadap penyampaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 yang dibahas dalam Rapat Paripurna ke-4 ini. Bagi masyarakat, RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi merupakan arah masa depan pembangunan daerah yang menyentuh langsung kehidupan sehari-hari.

Mereka berharap agar RPJMD yang disusun benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat, terutama masyarakat di pedesaan, wilayah perbatasan, dan daerah terpencil yang selama ini masih menghadapi keterbatasan infrastruktur, akses pendidikan, layanan kesehatan, serta peluang ekonomi. Harapan besar juga tertuju pada peningkatan kualitas jalan, jembatan, jaringan listrik, dan sinyal komunikasi yang merata hingga ke pelosok.

Editor: Indri

Pos terkait

banner 468x60