KOTA DEPOK — Wakil Ketua MPR RI Dr.H. Jazilul Fawaid mengatakan, bahwa Santri harus jadi pelopor perubahan di Kota Depok. Jadi, Santri jangan tidur. Harus ikut berperan aktif untuk perubahan di Kota Depok.
“Karena, saat ini kan tengah pilkada, kita sudah tahu calon-calonnya dan kita sudah punya calon, ya pilih calon kita,” ujar Jazilul, Kamis (22/10/2020), saat menghadiri Hari Santri, di Saung Yusra Amir, wilayah, Bojongsari Baru Depok, Jawa Barat.
Jazilul berharap para santri tidak golput. Santri justru harus jadi penggerak agar partisipasi masyarakat ke TPS tinggi. “Pilih apa yang sudah menjadi pilihan ulama-ulama NU,” imbuh politisi PKB itu.
Ditempat yang sama, Dewan Syariah PPP Kota Depok, KH. Ahmad Damanhuri mengajak seluruh warga Nahdliyin untuk memilih pasangan nomor 1 calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna-Afifah Alia pada Pilkada 9 Desember 2020.
“Walaupun saya Dewan Syariah PPP, namun sebagai warga NU dan pimpinan-pimpinan NU sudah mendukung paslon nomor 1 Pradi-Afifah, maka saya juga ikut pimpinan NU. Saya juga berharap semua warga NU Depok pilih Pradi-Afifah,” imbuhnya Damanhuri.
Menurutnya, bahwa Pradi memiliki kepribadian yang baik, dekat dengan semua kalangan atas dan bawah. “Artinya, kepribadinya bagus, komunikasinya juga bagus, dekat dengan masyarakat. Jadi saya rasa dia bisa menyerap aspirasi warga Depok yang menginginkan perubahan,” tutur
Damanhuri.
Selain KH. Damanhuri, sejumlah kiai kharismatik dan tokoh agama Kota Depok memang telah menyatakan dukungan kepada Pradi-Afifah sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok.
“Insya Allah Pak Pradi mampu memimpin Depok ke depan. Dengan sosok Bu Hj Afifah, ini kombinasi yang pas. Saya doakan beliau menjadi pemimpin kota Depok, ucap KH. Damanhuri yang dinobatkan sebagai Bapak Santri Kota Depok.
KH. Damanhuri menambahkan, bahwa sudah jelas kontribusi Pradi terhadap Depok sangat terlihat nyata. Bahkan jauh hari sebelum dirinya menjadi Wakil Wali Kota. Pradi, sangat dekat dengan para ulama. Artinya, Pradi rajin turun ke majelis taklim sampai Pondok Pesantren, pungkasnya.
Pernyataan KH. Ahmad Damanhuri diamini Tokoh masyarakat Sawangan dan Bojongsari Yusra Amir, bahwa Pradi memiliki kedekatan dengan warga. Jadi, saya yakin Bang Pradi tentu paham dengan kegelisahan warga. Bahkan dia tahu harus seperti apa membenahi Depok. Karena itu kami dukung Bang Pradi dengan program-programnya,” ujar Yusra.
Yusra menambahkan, bahwa kami juga berharap Pradi-Afifah mampu membuat generasi muda Depok terhindar dari pengaruh buruk seperti narkoba dan sejenisnya. “Karena Pradi dan Afifah ini dekat dengan kalangan milenial sehingga kami berharap bisa membawa pengaruh positif untuk perubahan serta kemajuan Kota Depok,” tandasnya.
SAID