WWW.WARTAJURNALIS.COMSINTANG-Menjelang Pilkada Serentak pada 27 November 2024, mari kita bersama-sama menjaga dan memperkuat kualitas demokrasi dengan menciptakan suasana yang kondusif, bebas dari politik uang dan hoaks. Proses pemilu yang bersih, adil, dan jujur hanya bisa tercipta jika kita semua berkomitmen untuk menjaga integritas pemilu dan memilih dengan kepala dingin, ujar Slamet Bowo Santoso,S.Hut selaku Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Sintang. (16/11/2024)
Menurutnya, Pilkada adalah sarana untuk memilih pemimpin yang akan mengelola daerah kita. Untuk itu, kita harus menjaga suasana yang tenang dan damai selama proses kampanye hingga hari pemungutan suara. Hindari tindakan yang dapat menimbulkan konflik atau kerusuhan. Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan iklim yang harmonis dan penuh rasa saling menghormati.
Dikatakannya, Jaga persatuan, hindari provokasi! Jangan biarkan perbedaan pilihan politik memecah belah kita. Ingatlah bahwa kita semua memiliki hak yang sama untuk menentukan masa depan daerah kita.
Politik uang adalah musuh demokrasi. Jangan tergoda dengan iming-iming uang atau barang dari calon yang berusaha membeli suara Anda. Politik uang hanya merusak kualitas pemilu dan mengurangi martabat pemilih. Politik uang membuat kita kehilangan hak untuk memilih berdasarkan visi, misi, dan rekam jejak calon pemimpin, dan justru hanya mendukung praktik curang yang merugikan rakyat,ujarnya.
Dijelaskannya, Berita hoaks dan informasi palsu bisa mengancam keberlangsungan demokrasi yang sehat. Di era digital, informasi yang tidak jelas kebenarannya mudah tersebar luas, dan ini bisa memengaruhi pilihan kita. Sebelum mempercayai atau membagikan informasi apapun tentang calon atau partai politik, selalu periksa kebenarannya.
Gunakan sumber informasi yang tepercaya dan hindari menyebarkan berita yang belum diverifikasi. Mari kita lawan hoaks, dan pastikan kita membuat keputusan yang rasional dan berbasis pada fakta yang benar,ujarnya.(Masius)