SINTANG – Kamis 30 Oktober 2025, Kontingen Pesparani Kabupaten Sintang dilepas oleh Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala untuk mengikuti Pesparani I Tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan pelepasan ini bertempat di Pendopo Bupati Sintang.
Agustinus Hata Ketua LP3K Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa Kabupaten Sintang mengikuti 7 jenis perlombaan dari 8 lomba.
“sehingga jumlah peserta yang ikut berangkat ke Pontianak adalah 51 orang yang terdiri dari Paduan Suara Dewasa Campuran 35 orang, Mazmur Anak 1 orang, Mazmur Remaja 1 orang, Mazmur OMK 1 orang, Mazmur Dewasa 1 orang, Bertutur Kitab Suci 1 orang, Cerdas Cermat Rohani Remaja 3 orang, dan pelatih 7 orang” terang Agustinus Hata
“peserta juga akan didampingi dan diurus oleh pengurus LP3K Kabupaten Sintang selama di Pontianak. Peserta sudah diseleksi dan mengikuti latihan intensif. Terima kasih atas dukungan Pemkab Sintang, DPRD Sintang, Kemenag Sintang, Uskup Sintang, dan seluruh umat kepada kami” terang Agustinus Hata
“kita membawa nama Kabupaten Sintang sehingga semua peserta, pelatih dan pengurus agar penuh semangat, disiplin dan sportivitas. Kita tidak hanya berkompetisi untuk menang, tetapi untuk memuliakan Tuhan dan mempererat silaturrahmi sesama umat Katolik di Kalimantan Barat” tambah Agustinus Hata
Ketua Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Sintang RD. Agustinus Xaverius Bahang menyampaikan bahwa Keuskupan Sintang mendukung kontingen Pesparani Kabupaten Sintang untuk mengikuti Pesparani I Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak.
“kami mengutus kalian dengan doa, bernyanyilah dengan hati” terang RD Agustinus Xaverius Bahang.
Edy Pranoto Pelaksana Tugas Kasi Bimas Katolik Kementerian Agama Kabupaten Sintang menyampaikan harapannya agar semua peserta menikmati tahapan lomba nanti.
“kegiatan ini sangat penting bagi kami. Sebagai ajang lomba, silaturahmi dan memupuk talenta umat dalam bernyanyi dan meningkatkan keimanan kepada Tuhan. Peserta harus mengikuti dengan serius lomba ini dan bisa membawa prestasi bagi umat Katolik dan Pemerintah Kabupaten Sintang” terang Edy Pranoto
