WWW.WARTAJURNALIS.COMSINTANG-Welbertus,S.Sos selaku Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik (LP3K) dikonfirmasi media www.wartajurnalis.com Rabu, 17 Oktober 2024 mengucapkan Selamat kepada semua Panitia Pelaksanaan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik 1 Kabupaten Sintang yang sudah sukses dan telah terlaksana dengan baik, meski ada kekurangan secara keseluruhan sudah berjalan dengan sukses,ujanya.
Welbertus juga menyampaikan, terimakasih kepada seluruh unsur yang sudah mengikuti kegiatan ini, baik itu peserta maupun official yang sudah bersama-sama mensukseskan kegiatan Pesparani Katolik 1 Kabupaten Sintang ini.
Kecamatan Sintang ditetapkan sebagai juara Umum, ini merupakan prestasi yang luar biasa dengan meraih 4 Emas, 4 perak dan ada penghargaan-penghargaan lainnya seperti stand pameran dan lain-lain.
Terimakasih atas kerjasama pengurus LP3K Kecamatan, mapun pihak Kecamatan yang sudah membantu terlaksananya kegiatan ini, lalu selanjutnya tentu kita berharap rekan-rekan yang memperoleh Juara 1 dengan kategori Emas untuk terus bersemangat karena rekan-rekan yang akan mewakili Kabupaten Sintang untuk tampil ditingkat Provinsi nantinya.
Ia mengatakan, pihaknya berharap pembinaan terus dilanjutkan dan juga rekan-rekan yang mendapat medali perak juga tetap harus bersemangat untuk menyiapkan diri karena semuanya telah tampil dengan sangat baik,katanya.
Diketahui Kecamatan Sintang menjadi Juara Umum dalam kegiatan ini, dengan perolehan 4 Medali Emas dan 4 Medali perak serta perolehan penghargaan-perhargaan lain misalnya lomba stand pameran.
Sebagai Ketua LP3K Sintang ia mengucapkan terimakasih juga kepada semua unsur yang sudah membantu mensukseskan kegiatan tersebut.
Sementara itu salah seorang warga Sintang Juni mengatakan Paduan suara gerejani memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual dan komunitas. Melalui musik dan nyanyian, kita dapat menyampaikan pesan-pesan kasih, harapan, dan kebersamaan. Kegiatan ini menjadi wadah bagi umat Katolik untuk beribadah dan merayakan iman secara kolektif. Dengan adanya paduan suara, liturgi akan semakin hidup dan bermakna, memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi setiap jemaat.
Ditambahkannya, Kami percaya bahwa kegiatan ini juga dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong di antara anggota gereja dan masyarakat. Kolaborasi dalam paduan suara mendorong kita untuk saling mendukung, menghargai, dan bekerja sama, baik dalam latihan maupun penampilan. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk memperkuat komunitas dan menciptakan ikatan yang lebih erat di antara kita,harapnya.(Masius)