KOTA DEPOK — Seluruh Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Kota Depok, menilai calon Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Afifah Alia telah berhasil membuat bangga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Karena Afifah sebagai kader perempuan NU pertama yang berhasil ambil bagian dalam kontestasi Pilkada Depok Desember 2020.
“Jadi, seluruh dari 11 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU se-Kota Depok, untuk memenangkan pasangan Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah). Sebagai kader Muslimat NU, dirinya pasti akan berjuang atas nama perempuan di Depok,” ujar Afifah, usai silaturahmi dengan 11 PAC Muslimat NU, di Aula Gedung Muslimat NU, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.
Menurutnya, bahwa perempuan juga memiliki hak mengikuti kompetensi untuk memimpin daerah. Tentu dengan kerjasama dan kerja keras ini, mendampingi Bang Pradi Supriatna mejadi pemimpin di Kota Depok.
Artinya, ibaratnya pecah telur, akhirnya kader perempuan NU bisa melaju dalam perhelatan Pilkada. Besar dalam lingkungan Nahdliyin, tentu menjadi pengalaman berharga buat saya, dan sudah seharusnya saya memajukan NU Kota Depok, tutur Afifah.
Afifah juga berterimakasih atas dukungan dan doa yang diberikan seluruh Muslimat NU. Bahkan saya juga agar diperhatikan dan dikritik bila melakukan sesuatu hal yang salah. Jadu, sebagai keluarga mengkritik adalah hal biasa. Begitu pula dengan warga Depok lainnya, karena saya meminta sinergisitas bersama dalam membangun Kota Depok, ucapnya.
Sementara itu, Ketua PAC Muslimat NU Kecamatan Tapos, Dila mengaku bangga, ada kader NU bisa maju dalam Pilkada Depok. Dirinya berharap sosok Afifah dapat turun langsung ke bawah melihat dan mendengarkan keluh kesah warga.
Jadi, kami merasa bangga, kaum perempuan maju dalam pilkada Depok. Tentu kami pilih pasangan yang ada perempuannya. Selajutnya, kami akan turun ke masyarakat untuk sosialisasi dan memengkannya, tandasnya.
SAID