SINTANG-Dikonfirmasi media www.wartajurnalis.com Ajon Paulus Pemuda Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, bahwa kita akan menghadapi momen penting bagi masyarakat kita, yaitu pemilihan kepala daerah (pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Sebagai generasi penerus bangsa, kita memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa proses demokrasi ini berlangsung dengan damai, jujur, dan adil. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh pemuda di desa kita untuk aktif berperan dalam menjaga kedamaian dan menciptakan suasana yang kondusif selama pelaksanaan pilkada,ujarnya Selasa 15 Oktober 2024.
Menurutnya, Pilkada adalah wujud nyata dari suara rakyat, di mana setiap individu memiliki hak untuk memilih pemimpin yang dianggap mampu membawa perubahan dan kemajuan bagi desa kita. Namun, kita harus ingat bahwa keberhasilan pilkada tidak hanya ditentukan oleh hasil suara, tetapi juga oleh proses yang berjalan. Oleh karena itu, mari kita pastikan bahwa proses ini berlangsung tanpa konflik dan provokasi.
Dikatakan Ajon Paulus Sebagai pemuda, kita memiliki peran strategis dalam menyebarkan pesan-pesan positif kepada masyarakat. Mari kita ajak teman-teman dan keluarga untuk tidak terjebak dalam isu-isu yang dapat memicu ketegangan. Diskusikan program-program calon dengan kepala dingin, dan hindari menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya. Kita harus menjadi teladan dalam berpolitik yang sehat dan beretika, serta mengedepankan dialog konstruktif.
Ditambahkannya, Kami juga mendorong pemuda untuk terlibat aktif dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan oleh penyelenggara pemilu dan komunitas. Partisipasi kita dalam pendidikan pemilih dapat membantu masyarakat memahami hak dan kewajiban mereka sebagai pemilih, serta pentingnya menggunakan hak suara dengan bijak. Dengan demikian, kita tidak hanya berkontribusi dalam menjaga kedamaian, tetapi juga mendukung terciptanya pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.
Ia mengajak, mari kita ciptakan suasana damai di lingkungan kita dengan menjalin silaturahmi antarpendukung calon. Ingatlah bahwa di balik semua perbedaan pilihan, kita tetap satu komunitas yang saling menghormati. Mari kita gelar acara-acara budaya dan kegiatan positif yang dapat mempererat hubungan antarwarga, serta menghindari perpecahan yang tidak perlu,ujarnya.(Masius)