Bunda Elly: Pandemi COVID-19, Pentingnya Pengawasan Lebih Diperhatikan dalam Pergaulan dan Kesehatan Anak

KOTA DEPOK — Ketua Forum Keluarga Harmonis (FKH) Kota Depok, Elly Farida, menghadiri Web Seminar (Webinar) Anak Kota Depok Tahun 2020, yang digelar
Dinas Perlindungan Anak Pembardayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Kota Depok. Berkomitmen menjadikan Kota Depok menjadi KLA dapat terwujud dengan sempurna.

Bunda Elly mengungkapkan, bahwa masih dalam situasi pandemi Covid-19 ini, harus diperlukan untuk pengawasan yang lebih diperhatikan dalam pergaulan dan kesehatan anak. Terutama, kepada orang tua dan masyarakat untuk lebih mengawasi tumbuh kembang anaknya.

“Hal itu, karena mereka yang masih mendapatkan kasih sayang orang tua dan berada di lingkungan yang baik, serta sekolah di tempat yang bagus dapat tumbuh berkembang menjadi anak yang unggul,” ujarnya, saat menghadiri Web Seminar (Webinar) Anak Kota Depok Tahun 2020.

Dia menjelaskan, bahwa di sisi lain terdapat beberapa anak yang berada dalam ancaman, terbawa arus menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku kekerasan. Untuk itu, perlu perhatian bersama untuk mengawasi tumbuh kembang anak baik di dalam keluarga sendiri ataupun lingkungan.

“Jadi dengan begitu, pengawasan bersama sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus kepada pergaulan yang negatif. Di antaranya narkoba, sex bebas, merokok, begadang, minum alkohol, kecanduan game online dan pornografi,” jelas Bunda Elly.

Menurutnya, bahwa salah satu yang dapat dilakukan dalam membuat tumbuh kembang serta pengawasan anak berjalan baik ialah kedekatan dengan keluarga. Para orang tua, sambung Bunda Elly, harus memberikan ruang komunikasi agar dapat saling interaksi.

“Komunikasi serta interaksi yang baik dapat menjaga anak dari pergaulan bebas. Orang tua bisa tenang, anak aman, keluarga terlindungi, demi mewujudkan ketahanan keluarga,” tutur Bunda PAUD Kota Depok.

Bunda Elly juga berharap kepada anak-anak untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya. Jika tidak bisa mengatur waktu, akan menjadi manusia yang merugi, tidak memiliki kepekaan dalam melihat berbagai hal yang menjerumuskan.

“Terutama, orang tua harus memiliki kecintaan kepada putra putri. Agar kelak dapat menjadi anak yang mampu menangkap hal-hal positif dan menjauhkan yang negatif,” imbuh istri orang nomor satu di Kota Depok itu.

Sementara itu Nessi Annisa Handari, selaku
Kepala Dinas Perlindungan Anak Pembardayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Kota Depok, menambahkan, bahwa Depok sebagai Kota Layak Anak (KLA) mempunyai berbagai kebijakan dalam melindungi hak anak. Diantaranya, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 tahun 2017 tentang Peningkatan Ketahanan Keluarga, adanya Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Harmoni, Gugus Tugas Kota Layak Anak serta program dan kebijakan lainnya.

“Maka, kita semua juga bisa berkomitmen menjadikan Kota Depok menjadi KLA. Dan
semoga Depok sebagai KLA dapat terwujud dengan sempurna,” pungkas mantan Kabag Humas Kota Depok itu.

FALDI