SINTANG – Wartajurnalis.com. Bupati Sintang, Jarot Winarno, di dampingi Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Kabupaten Sintang tahun 2021 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, di Gedung Pancasila Sintang, Selasa (16/3/2021).
Musrembang ini mengusung tema “peningkatan pelayanan kesehatan, infrastruktur dan sumberdaya manusia dalam percepatan pemulihan ekonomi menuju sintang yang berkelanjutan”.
Hadir dalam musrembang ini secara virtual Gubernur Kalbar yang di wakili Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat A.L. Leysandri, memberikan arahan.
Hadir juga Anggota DPRD Provinsi Kalbar Dapil Sintang, Melawi & Kapuas Hulu Terry Ibrahim, Wakil Ketua DPRD Kab. Sintang Jefrray Edward, Kepala Bappeda Kab. Sintang Kartiyus, unsur Forkopimda Kab. Sintang, Ketua TP PKK Kab. Sintang Maria Magdalena, Mantan Bupati Sintang 2005-2015 Milton Crosby, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, para Camat dan tamu undangan lainnya.
Selanjuntnya, di jelaskan Jarot yang menjadi problema sintang untuk sumber daya manusia yakni lapangan pekerjaan, banyaknya anak-anak yang tidak mampu menyelesaikan perkuliahan atau pendidikan sekolahnya karena kekurangan biaya.
“Sehingga besaran bantuan pendidikan kedepanya nanti bisa semuanya. Untuk anak-anak yang mampu menyelesaikan pendidikannya, kemudian fasilitasi dari pemerintah daerah bekerjasama dengan sektor swasta atau perusahaan-perusahaan untuk bisa menampung anak-anak kita di kabupaten sintang untuk bekerja,” kata Jarot.
Selain itu kata Jarot, Kabupaten Sintang akan tetap berpegang pada rencana aksi daerah sintang lestari. Diamana menghentikan ekonomi yang bersifat ekstraktif yakni ekonomi yang mengeksploitasi sumber daya alam, perkebunan-perkebunan besar di hentikan.
“kita focuskan pada ekonomi kreatif, pertanian perkebunan yang kreatif, ada sengkubak, porang, teh dataran rendah, kopi, kakau, dan sebagainya,” tutup Jarot.
Ketua panitia kegiatan Deddy Irawan mengatakan maksud dan tujuan musrembang untuk melakukan kesepakatan terhadap prioritas pembangunan daerah, penyepakatan program kegiatan serta alokasi yang telah diusulkan pada musrembang tingkat kecamatan dan forum perangkat daerah.
“Musrembang ini juga bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi kalbar,” terang Deddy. (sr)