KOTA DEPOK — Pjs Sekda Kota Depok, Sri Utomo didampingi Dirut PDAM M Olik Abdul Holik beserta jajaran Direksi PDAM Tirta Asasta, membuka Lokakarya Business Plan PDAM Tirta Asasta Kota Depok 2021-2025, di Aula Teratai Lantai 1 Balaikota Depok. Kegitan tersebut dimaksudkan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, guna mencapai visi dan misinya.
Dalam sambutannya Sri Utomo menyampaikan apresiasi atas nama pribadi dengan diselenggarakan kegiatan yang bertujuan untuk mempertajam rencana-rencana yang telah ditetapkan atau rencana yang diharapkan. Manfaat dan fungsi business plan antara lain sebuah bagian terpenting yang memperlihatkan keadaan saat ini dan masa depan.
“Hal tersebut sebagai daya tarik untuk mengawali sebuah bisnis, merancang strategi, dan rencana awal bisnis, mencari sumber dana guna menarik atau mendatangkan pihak ketiga seperti investor, jasa perbankan atau lainnya yang akan membantu bisnis yang dijalankan,” ujarnya.
Sri Utomo menambahkan, bahwa rencana bisnis dapat menjadi semacam proposal yang akan membantu mendapatkan modal usaha. Kemudian membuat bisnis lebih fokus dan terarah dalam menentukan jenis bisnis, modal, strategi bisnis serta jenis pemasaran yang akan digunakan.
“Jadi, dengan Business plan ini juga dapat digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis yang akan dijalankan. Sebab, saat menyusun rencana bisnis, maka akan terlihat gambaran ke depan perusahaan yang akan dijalankan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Dirut Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Tirta Asasta Kota Depok, M Olik Abdul Holik mengungkapkan, bahwa saat ini PDAM sendiri memerlukan pembiayaan yang cukup besar mengingat cakupan layanan PDAM yang baru 15 persen, sementara SDGs pada tahun 2030 menargetkan akses air minum 100 persen menjadi salah satu alasan penyelenggaraan kegiatan ini.
“Selanjutnya, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk meningkatkan aspek-aspek pelayanan PDAM Depok dalam penguatan dan pengembangan fasilitas produksi dan jaringan distribusi, penguatan sistem operasional, peningkatan kapasitas dan sistem pengelolaan sumber daya manusia, penguatan kegiatan pemasaran, sosialisasi dan edukasi terkait isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya yang terkait PDAM, kolaborasi Pentahelix antara PDAM, akademisi, bisnis, pemerintah, komunitas, dan media serta pengembangan bidang usaha baru,” ujarnya.
Olik menambahkan, bahwa dengan total target sambungan langganan selama lima tahun dari 2021-2025 sebesar 35.000 SL. Artinya, kami juga akan melakukan konsolidasi dan pembahasan untuk mempertajam rencana-rencana yang akan ditetapkan selama lima tahun kedepan menjadi prioritas PDAM, tandasnya. FALDI