KOTA DEPOK — Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Kota Depok, Olik Abdul Holik membenarkan, bahwa penyediaan air bersih sangat bergantung dari air sungai Ciliwung, maka perlu dijaga kebersihan dan kelestarian air sungai Ciliwung.
“Jadi diharapkan, seluruh pihak harus dapat menjaga ketersediaan air bersih dengan menjaga kelestarian dan kebersihan air sungai Ciliwung. Artinya,
PDAM Tirta Asasta Kota Depok adalah yang paling bergantung pada ketersediaan air di sungai Ciliwung. Jadi harus turut dalam pelestarian air di sungai Ciliwung,” ujar Olik, Senin (29/3/2021).
Dia menjelaskan, bahwa PDAM Tirta Asasta Kota Depok juga ikut mendukung program 100 ribu lubang biopori yakni dengan memberikan satu unit mesin biopori, 20 unit alat manual biopori dan 10 gerobak sampah di sekitar Pos Pantau Ciliwung, Ratujaya.
“Jadi, kami akan adakan kegiatan tentang pelestarian sungai Ciliwung. Pada peringatan Hari Pohon juga kami akan bebersih dan menanam pohon di sepanjang sungai Ciliwung,” jelas Olik.
Olik menambahkan, bahwa pihaknya juga mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Depok atas upaya-upayanya dalam pelestarian lingkungan, salah satunya sungai Ciliwung. Selain itu, Pos Pantau Ciliwung juga dibangun untuk menjaga sarana air bersih bagi warga.
“Jadi, harapan kami, gerakan pelestarian sungai Ciliwung dapat dilakukan secara bersama-sama. Kami sangat senang kepedulian Pemkot Depok dengan juga ikut merawat sungai Ciliwung, karena ini bukti kerjasama yang baik untuk keberlangsungan air bersih. Harapan kami, ingin sungai Ciliwung membawa berkah, airnya dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga Kota Depok,” imbuhnya. SUDRAJAT