Lusi,S.Pd.K: Mari kita hindari politik uang dalam Pilkada 2024!

WWW.WARTAJURNALIS.COM

SINTANG-dikonfrimasi media www.wartajurnalis.com Senin, 5 November 2024 Anggota DPRD Kabupaten Sintang Provinsi Kalimantan Barat Lusi,S.Pd.K mengatakan, Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tanggal 27 November 2024, anggota DPRD Sintang dari Partai Demokrat ini menyampaikan ajakan yang sangat penting kepada seluruh masyarakat Sintang Mari kita hindari politik uang dalam Pilkada 2024!

Menurutnya, Politik uang atau praktik memberi uang, barang, atau janji-janji materi untuk mempengaruhi pilihan pemilih, adalah bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai demokrasi. Hal ini tidak hanya merusak integritas Pemilu, tetapi juga dapat menghambat kemajuan dan kesejahteraan daerah kita. Pilkada seharusnya menjadi ajang untuk memilih pemimpin yang memiliki visi, kemampuan, dan dedikasi yang tinggi untuk membangun daerah kita, bukan berdasarkan transaksi atau iming-iming materi yang bersifat sesaat.

Dikatakan Politisi Demokrat asal Daerah Pemilihan Ketungau-Binjai Sebagai warga negara yang baik, kita memiliki hak untuk memilih dan menentukan pemimpin berdasarkan pertimbangan yang rasional dan berkualitas, bukan karena uang atau imbalan sesaat. Kita harus mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran, keterbukaan, dan keberpihakan kepada rakyat dalam setiap keputusan yang kita ambil. Pilihan kita seharusnya didasari oleh visi-misi calon pemimpin yang pro rakyat dan memiliki komitmen untuk memajukan Sintang.

Politisi Demokrat ini, mari kita sadar betul bahwa politik uang hanya akan memperburuk keadaan. Jika kita memilih berdasarkan pemberian materi, kita ikut memberi legitimasi kepada praktik-praktik yang merugikan masyarakat dalam jangka panjang. Pemimpin yang terpilih melalui cara-cara seperti ini tidak akan fokus pada kesejahteraan rakyat, ujarnya.

Lebih dari itu, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga proses Pilkada agar berjalan dengan adil dan bersih. Jika kita menerima uang atau imbalan dalam Pilkada, kita juga berperan serta dalam merusak sistem demokrasi yang sudah kita perjuangkan. Kita harus berani mengatakan tidak kepada politik uang dan menunjukkan bahwa kita lebih memilih untuk memilih pemimpin berdasarkan kemampuan dan integritas,ujarnya.(Masius)