SINTANG, wartajurnalis.com — Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH resmi menutup operasional Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk pada Senin, (31/5/2021).
Hadir dalam penutupan operasional Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk tersebut Kadis Perhubungan Florensius Kaha, Kepala BPBD Bernhard Saragih, Dandenpom XII-1 Sintang, Mayor CPM Randy Pradono Sugito, Kapolsek Sepauk, Danramil Sepauk, perwakilan Dinas Kesehatan, Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Desa Sepulut, dan pemerintah kecamatan Sepauk.
Wakil Bupati Sintang Sudiyanto, SH yang juga Wakil Ketua I Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang menyampaikan sangat bersyukur hingga hari terakhir operasional Posko Covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, semua petugas dalam keadaan sehat walafiat dan selama bertugas kondisi posko dalam kondisi aman dan kondusif. “Suksesnya operasional di Posko Sepulut ini berkat kerjasama yang baik dari semua pihak seperti TNI, Polri, dan jajaran Pemkab Sintang. Semua punya peranan, dan kami sangat berterima kasih atas kerja keras semua petugas. Saya mendengar petugas medis juga melaksanakan tugas secara bergilir. Ini pengalaman kita ke depan, jika terjadi kasus seperti ini, maka kekompakan ini menjadi modal,” terang Sudiyanto.
“Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan ambil bagian dalam menangani covid-19 di Kabupaten Sintang, yang sudah terlibat di posko ini. Tentu saja ada suka dan dukanya, namun ini amanah yang harus kita jalankan. Kita diberikan tanggungjawab sebagai pelayan masyarakat dan menyelamatkan nyawa manusia. Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, maka pada hari ini Senin, 31 Mei 2021. Posko Covid-19 di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang saya nyatakan dengan resmi ditutup,” tutup Sudiyanto.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang Ir. Bernhard Saragih yang juga Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang menjelaskan bahwa sejak 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021 kita sudah melakukan penyekatan di batas Kabupaten Sintang dengan Kabupaten Sekadau ini dengan maksud melarang orang untuk mudik. “Setelah itu ada perintah untuk perpanjangan operasional posko covid-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut Kecamatan Sepauk ini dari 18 hingga 24 Mei 2021 yang kita sebut posko pengetatan arus balik. Namun, karena setiap shift jaga, ditemukan jumlah orang yang terpapar covid-19 masih tinggi, maka kemudian diperpanjang hingga 31 Mei 2021,” terang Bernhard Saragih.
“Posko kabupaten di Sepulut kita tutup. Namun kita akan melakukan sosialisasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Sintang. Kita sudah bekerjasama dengan panitia Pilkades serentak yang sudah berkeliling ke semua kecamatan. Sambil mensosialisasikan pilkades serentak, tim juga membawa satgas untuk menyampaikan informasi pencegahan penyebaran covid-19,” terangnya.
“KTP dan hasil tes swab antigen yang positif, secara online dan cepat selalu kami laporkan juga kepada satgas provinsi Kalbar. Dari isolasi yang masuk ke Sintang, ada 141 yang kita isolasi ke rusun RSUD AM Djoen Sintang. Tambahan kit antigen sedang di kirim dari Pontianak. Yang tersisa saat hanya 50 kit antigen saja. Terima kasih kepada seluruh petugas jaga, pimpinan satuan yang sudah mengirim stafnya untuk ikut bertugas di sini. Dan selama 26 hari bertugas, tidak ada petugas yang terinfeksi covid-19. Artinya petugas jaga juga mengetahui kewajibanya untuk menjalankan juga protokol kesehatan. Mereka menjadi contoh yang baik. Sementara di tempat lain, malah petugasnya yang terkena covid-19. Artinya petugas kita berjaga tetapi juga waspada covid-19,” tambah Bernhard Saragih.(ril/sr)