Pilkada 2020, Diduga Lurah Jatijajar Berpolitik Seluruh RT RW Mengudurkan Diri

Pilkada 2020, Diduga Lurah Jatijajar Berpolitik Seluruh RT RW Mengudurkan Diri

KOTA DEPOK Akibat mendukung salah satu pasangan calon yang ikut dalam Pilkada Desember 2020, diduga Lurah Jatijajar Sugino terlibat berpolitik. Seperti yang disampaikan oleh Ketua RW2, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Supandi mengundur diri dari jabatannya. Padahal beberapa hari sebelumnya, ia baru terpilih mengemban jabatan tersebut.

Dia tidak sendiri. Seluruh ketua RT di lingkup RW2 Jatijajar juga melakukan hal yang sama. RT1 sampai RT7. Usut punya usut, hal ini dilatarbelangi oleh penolakan Lurah Jatijajar, Sugino, atas hasil pemilihan Ketua RW.

“Benar, setelah pemilihan, panitia menyerahkan hasilnya ke Kelurahan tapi tidak terima, dengan alasan ada masyarakat yang merasa keberatan dengan hasil itu,” ujar Ketua Panitia, Zainal Abidin, Jumat (16/10/2020).

Dia mengakui, kemudian panitia pemilihan menelusuri masyarakat yang merasa keberatan dengan hasil itu. Justru, ditemukan banyak kejanggalan yang terjadi.

“Jadi, setelah kami telusuri, ada beberapa nama dan tanda tangan yang dipalsukan. Padahal pemilihan yang kami lakukan juga dihadiri oleh seluruh stakeholder. Bahkan, memang sudah sepakat kembali memilih Pak Supandi,” ucap Zainal.

Pernyataan Zainal Abidin, diamini Ketua RW terpilih Supandi, bahwa dirinya menduga ada kejanggalan. Karena yang muncul berkaitan dengan politik, yakni, Pilkada Depok 2020. “Saya yakin, bahwa ini ada kaitannya dengan politik, karena bisa kita lihat dari orang-orang yang tanda tangan di surat keberatan itu, merupakan pendukung salah satu pasangan calon yang berbeda dengan kami,” ketus Supandi.

Supandi menambahkan, bahwa atas dasar dan kondisi ini, ia bersama ketua RT bersepakat mengundurkan diri secara bersamaan, karena merasa tidak dihargai apa yang sudah menjadi keputusan bersama.

“Maka dari itu, kami datangi ke Kelurahan untuk menyerahkan surat pengunduran diri, bersama seluruh ketua RT dan juga disaksikan oleh Karang Taruna serta beberapa tokoh masyarakat. Namun, ketika kami sampai, di kantornya, Lurah sedang tidak ada dilokasi. Walaupun demikian kami tetap sepakat mengundurkan diri,” tandasnya.

Sementara, Lurah Jatijajar, Sugino ketika pihak media mencoba menklarifikasi atau ingin konfirmasi, bahkan dicoba dengan menghampiri ke kantor kelurahan, via telpon ponsel, sampai jejaring WhatsApp, yang bersangkutan tidak meresponnya.

SAID