SINTANG – Wartajurnalis.com. Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si yang juga ketua Tim Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sintang Tahun 2021 membuka Pelaksanaan Penulisan Makalah Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sintang Tahun 2021 di Balai Praja Kantor Bupati Sintang pada Senin, (22/03/2021).
Hadir juga anggota Tim Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sintang Tahun 2021 Palentinus, S. Sos, M. Si dan Kartiyus, SH, M. Si. Sementara Prof. Dr. Eddy Suratman, S.E., M.A Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak dan Dra. Marlyna, M. Si Inspektur Provinsi Kalimantan Barat berhalangan hadir.
Sebanyak 29 pejabat eselon III A dan III B dinyatakan lulus seleksi administrasi den rekam jejak oleh tim seleksi dan mengikuti Pelaksanaan Penulisan Makalah Sesi 1 dan Sesi II. Pada penulisan makalah sesi I, 29 peserta akan menulis makalah tentang masalah utama yang dihadapi oleh OPD yang dilamar. Sementara sesi II, peserta akan menulis makalah tentang program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing peserta atas masalah yang dihadapi OPD yang dilamar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Dra. Yosepha Hasnah, M. Si yang juga ketua Tim Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Kabupaten Sintang mengatakan “tahap pertama yakni seleksi administrasi dan rekam jejak masing-masing peserta sudah dilaksanakan. Rekam jejak memang porsi penilaiannya sangat kecil untuk seleksi tahun 2021 ini. Karena perubahan indikator dalam penilaian rekam jejak. Ini terkait dengan kesesuaian pendidikan, daftar riwayat pekerjaan dan jabatan, dan SKP,” terang Yosepha Hasnah.
“makalah yang ditulis peserta ini, akan dibaca dan dinilai oleh Prof. Dr. Eddy Suratman, S.E., M.A Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak yang sehari-harinya membimbing mahasiswa dalam penulisan makalah dan yang lainnya. Sistematika juga harus diperhatikan. Kami memberikan tema besar, judulnya silakan dibuat masing-masing sesuai jabatan yang dilamar,” terang Yosepha Hasnah.
“Makalahnya juga jangan terlalu panjang, 3-5 halaman saja. Tetapi memang harus utuh sesuai sistematika yang ada. Saya mau mengingatkan jika ingin menggunakan analisa SWOT. Karena jika tidak disajikan dengan utuh, akan mengurangi nilai. Angkat masalah yang ada dalam OPD yang dilamar, dan tawarkan inovasi dan program untuk mengatasi masalah tersebut. Menggunakan analisa SWOT, harus mampu menyajikan secara lengkap dan benar, tetapi jika sudah mempersiapkan diri untuk menggunakan analisa SWOT, ya silakan saja,” pesan Yosepha Hasnah.
“makalah yang peserta buat tidak diperbanyak, maka peserta harus mampu mengingat apa yang ditulis, karena sangat mungkin akan ditanyakan penguji saat wawancara nanti. Pengalaman sebelumnya, ada peserta yang ingat apa yang ditulis di makalah, sehingga lancar saat tes wawancara. Tulisan tangannya harus jelas, huruf demi hurufnya. Waktu dua jam cukup untuk menulis makalah maksimal 5 halaman. Dan hasil penulisan makalah akan diumumkan 26 Maret 2021 mendatang. Jangan lupa menulis nama di lembar kertas<” pesan Yosepha Hasnah.
Palentinus, S. Sos, M. Si salah satu anggota tim seleksi mengingatkan jangan sampai kesimpulan yang ditulis, hanya untuk memenuhi syarat mengikuti seleksi. Isi dari kesimpulan makalah adalah rangkuman dan penjelasan dari tulisan yang ada dalam makalah pesan Palentinus.
Kartiyus, SH, M. Si anggota tim seleksi yang lain mengingatkan biasa 15 menit sebenarnya selesai kalau menulis makalah maksimal 5 halaman. Jadi manfaatkan waktu dengan baik pesan Kartiyus. (*)